Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Nextren memang dikenal memiliki beberapa anak perusahaan, di antaranya Redmi dan Poco.
Kedua perusahaan tersebut berhasil memproduksi hape dengan kualitas yang tak kalah dengan Xiaomi.
Bahkan, Poco melalui Pocophone F1 yang rilis pada 2018 silam sukses menjadi hape gebrakan.
Baca Juga: Surat Izin Dagang Pocophone F2 Bocor di Internet, Siap Rilis Bulan Depan?
Kehadiran Pocophone F1 saat itu mampu melawan OnePlus yang merilis hape flagship dengan harga bersaing.
Kini, kabar mengejutkan muncul dari Pocophone.
Xiaomi mengumumkan bahwa Pocophone F1 tidak lagi diproduksi di bawah brand Xiaomi, melainkan sebuah perusahaan baru.
Perusahaan baru tersebut bernama Poco.
Pernyataan ini disampaikan Global VP Xiaomi, Manu Kumar Jain pada laman Twitter resminya.
Dengan pengumuman ini, Poco tidak lagi memproduksi hape di bawah nama Xiaomi dan menjadi brand independen.
Hal ini terjadi pasca jajaran eksekutif Poco, Jal Mani dan beberapa pejabat lainnya meninggalkan Poco.
Padahal, Poco hanya memproduksi satu buah hape saja: Pocophone F1.
Baca Juga: Dokumen Merk Dagang Tunjukkan Bahwa Xiaomi Siapkan Pocophone F2
Dalam cuitannya, Manu bahkan menyebut Pocophone F1 masih dapat bersaing ketat dengan hape flagship lainnya pada 2020.
Poco adalah anak perusahaan yang didirikan Xiaomi untuk bersaing dengan hape flagship papan atas seperti Samsung dan OnePlus melalui Pocophone F1.
Beberapa brand sempat melakukan strategi yang sama, sebut saja Huawei melalui Honor dan Oppo melalui Realme.
Melalui anak perusahaan yang dibentuk, perusahaan mampu menargetkan dan menggaet konsumen dengan lebih baik melalui branding yang dilakukan.
Lepasnya Poco dari Xiaomi tak lepas dari usaha Xiaomi yang mulai memproduksi hape flagship.
Melalui K20 Pro, Xiaomi menunjukkan bahwa mereka juga dapat merilis hape flagship.
(*)