Awas 30 Aplikasi Selfie Cantik Ini Bisa Intai dan Ambil Data Kamu

Minggu, 19 Januari 2020 | 19:35
gsmarena.com

Pop-up kamera selfie OnePlus 7 pro

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com -Beredarnya aplikasi kecantikan pada Play Store membuat beberapa perusahaan teknologi mengadaptasi filter kecantikan pada kamera selfienya.

Aplikasi kecantikan memang pernah populer, bahkan sampai populernya beberapa aplikasi membuat filter make up dengan tema tertentu.

Namun, beberapa aplikasi kecantikan sampai sekarang masih ada yang menggunakannya walaupun adanya fitur kecantikan pada smartphone.

Melansir dari Gizchina, menurut peneliti dari CyberNews ada 30 aplikasi selfie cantik yang ternyata berbahaya.

Salah satu aplikasinya bahkan pernah populer pada zamannya yaitu, Beauty Plus.

Baca Juga: 4 Aplikasi Selfie Ini Sulap Wajah Jadi Semakin Cantik dan Ganteng

Kejadiannya ini mungkin membuat beberapa orang tidak menyangka atau merasa tidak yakin.

Bayangkan, aplikasi yang biasa kamu gunakan nyatanya mengambil data kamu dan menjualnya, memberikan iklan tanpa henti, memberikan web phising, atau bahkan memata-matai kamu.

CyberNews mengidentifikasi ada 30, dan 16 aplikasi berasal dari Cina. Dan beberapa diantaranya tidak meminta izin pengguna untuk mengakses kamera smartphone.

Untuk developer Beauty Plus, Meitu, dikatakan aplikasinya teridentifikasi malware, melanggar kebijakan iklan Google dan diam-diam menyimpan data.

Baca Juga: Awas! Malware Soraka Tersembunyi Pada 104 Aplikasi Android Ini

play store
Zihan Fajrin

aplikasi-aplikasi Meitu yang dikabarkan memata-matai pengguna.

Tidak hanya developer Meitu yang dikabarkan, ada juga Coocent, KX Camera Team, dan Dreams Room.

CyberNews mengatakan, developer yang menjual data pengguna akan mendapatkan untung yang besar.

Kabarnya sampai 4.000 dolar per bulan sekitar 54,6 juta rupiah dari mengumpulkan data lokasi jutaan pengguna.

Baca Juga: Anaknya Nyaris Diculik, Seorang Ayah Peringatkan Rawannya Penculikan Akibat Membagi Lokasi di Medsos

Totalnya 30 aplikasi selfie kecantikan sudah didownload 1,4 miliar pengguna di seluruh dunia, dan penginstalan aplikasi dilakukan 300 juta kali.

Ini dia ke 30 aplikasinya :

  1. BeautyPlus – Easy Photo Editor & Selfie Camera
  2. BeautyCam
  3. Beauty Camera – Selfie Camera
  4. Selfie Camera – Beauty Camera & Photo Editor
  5. Beauty Camera Plus – Sweet Camera, Makeup Photo
  6. Beauty Camera – Selfie Camera & Photo Editor
  7. YouCam Perfect – Best Selfie Camera & Photo Editor
  8. Sweet Snap – Beauty Selfie Camera & Face Filter
  9. Sweet Selfie Snap – Sweet Camera, Beauty Cam Snap
  10. Beauty Camera – Selfie Camera with Photo Editor
  11. Beauty Camera – Best Selfie Camera & Photo Editor
  12. B612 – Beauty & Filter Camera
  13. Face Makeup Camera & Beauty Photo Makeup Editor
  14. Sweet Selfie – Selfie Camera & Makeup Photo Editor
  15. Selfie camera – Beauty camera & Makeup camera
  16. YouCam Perfect – Best Photo Editor & Selfie Camera
  17. Beauty Camera Makeup Face Selfie, Photo Editor
  18. Selfie Camera – Beauty Camera
  19. Z Beauty Camera
  20. HD Camera Selfie Beauty Camera
  21. Candy Camera – selfie, beauty camera, photo editor
  22. Makeup Camera-Selfie Beauty Filter Photo Editor
  23. Beauty Selfie Plus – Sweet Camera Wonder HD Camera
  24. Selfie Camera – Beauty Camera & AR Stickers
  25. Pretty Makeup, Beauty Photo Editor & Selfie Camera
  26. Beauty Camera
  27. Bestie – Camera360 Beauty Cam
  28. Photo Editor – Beauty Camera
  29. Beauty Makeup, Selfie Camera Effects, Photo Editor
  30. Selfie cam – bestie makeup beauty camera & filters\
Baca Juga: Tanpa Instax Mini 10, Fujifilm Segera Rilis 'Kamera langsung Jadi' Instax Mini 11

Jadi gimana sobat Nextren, apa dari aplikasi tersebut pernah kamu coba?

Urutan yang paling teratas merupakan aplikasi yang perlu dikhawatirkan, karena sudah memiliki reputasi yang buruk.

Untuk sobat Nextren yang masih ingin menggunakan filter aplikasi selfie kecantikan bisa menggunakan platform aplikasi lain seperti Messenger, Snapchat, dan Instagram

(*)

Tag

Editor : Kama

Sumber Gizchina, cybernews.com