Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- E-Sport adalah salah satu jenis game terbaru yang sedang melakukan pengembangan dari segala bidang.
Dimulai sejak tahun 1970an dengan perlombaan game dari salah satu kampus di Amerika Serikat.
Game pertama yang diperlombakan saat itu adalah Space War.
Beranjak ke awal tahun 2000an dimana game online semakin marak bagi para pengguna PC.
Baca Juga: 17 Aplikasi dan Game Android Ini Mengandung Adware, Segera Hapus!
E-sport kala itu semakin menunjukan tajinya, terlihat dari diselenggarakannya berbagai turnamen seperti PBNC, sebuah kejuaraan untuk game online PointBlank.
Berkembangnya game online ke dalam bentuk mobile gaming malah membuat game semakin digemari oleh hampir semua golongan masyarakat.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa turut meramaikan dunia game online mobile.
esport
Baca Juga: MyRepublic dan Playstation Gelar Kompetisi eSports di Awal 2020
Turnamen pun mulai diselenggarakan mulai dari tingkat Nasional maupun Internasional.
Melihat hal tersebut, Pemerintah Indonesia melirik sebuah potensi yang bisa dihadirkan untuk mengorganisir komunitas e-sport di Indonesia.
PB E-sport merupakan organisasi yang bergerak untuk membantu memajukan gamer-gamer muda agar bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Pada hari Sabtu (18/1), PB E-Sport resmi melantik puluhan nama sebagai anggota kepengurusan yang akan bertugas selama 2020-2024.
Baca Juga: Perkembangan Industri e-Sports Indonesia Masih Unggul Dibanding Malaysia
Acara ini dilaksanakan di kawasan Jakarta Pusat dengan dihadiri sejumlah tokoh dan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainuddin Amali.

:quality(100)/photo/2020/01/18/3445669802.jpeg)
Zainudin Amali, Menpora RI dan Sandiaga Uno, Dewan Pembina E-Sport bersama para anggota baru PB E-Sport periode 2020-2024
Sejumlah tokoh yang hadir antara lain adalah Sandiaga Uno, selaku Dewan Pembicana E-Sport dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Pada kesempatan kali ini Menpora menjelaskan bahwa Indonesia saat ini telah memiliki 100 juta pemain game online dari seluruh Indonesia.
Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah hingga 120 juta orang pada tahun 2024 nanti.
Baca Juga: Alphabet, Perusahaan Induk Google Capai Nilai Pasar USD 1 Triliun
Di awal pelantikan kepengurusan e-sport, Indonesia sudah memiliki target terdekat yaitu mendapatkan medali pada ajang Olimpiade 2020 Jepang.
"Saat ini cabang olahraga E-Sport telah masuk ke dalam daftar pemerintah sebagai salah satu cabor yang bisa menyumbangkan medali untuk kontingen Indonesia di Olimpiade 2020" tutur Menpora pada saat menyampaikan pidatonya.
Indonesia optimis untuk bisa mendapatkan medali pada ajang olimpiade berkat keberhasilannya mendapatkan medali perak pada ajang Sea Games 2019 lalu.
Baca Juga: MyRepublic dan Playstation Gelar Kompetisi eSports di Awal 2020
Acara pelantikan PB E-Sports Indonesia
Nantinya, Indonesia juga ditargetkan untuk bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Untuk itu, PB E-Sport saat ini sudah harus melaksanakan target-targetnya untuk bisa membantu para pemain game online bisa mengharumkan nama bangsa.
(*)