Nextren.com- Apple merupakan perusahaan teknologi yang memiliki pasar besar di seluruh dunia.
Selain memang menghadirkan teknologi yang berbeda daripada sistem smartphone lain yang mengoperasikan Android.
Apple memiliki sistem operasi sendiri dengan nama iOS yang saat sudah mencapai versi iOS 13.
Tak hanya menjadi perusahaan smartphone, Apple juga penghasil gadget-gadget dengan fitur terbaru seperti AirPods, iPad, iPod, dan Apple Home Tv.
Yang membuat Apple berbeda dari smartphone lainnya adalah penggunaan USB port khususnya yang hanya bisa digunakan oleh perangkat produksi Apple saja.
Baca Juga: Lagu Rapper Juice Wrld Naik 500 Persen di Spotify dan Apple Music
Dengan ke-eksklusifannya tersebut, Apple sempat mendapatkan perintah untuk mengganti kabel konektor 30-pinnya menjadi kabel alternatif lightning pada tahun 2012.
Namun hal tersebut justru menimbulkan kontroversi dari para pengguna iPhone saat itu.
Tahun ini, Apple juga dikabarkan dipaksa untuk mengganti port kabel pengisiannya lagi.
Hal ini berdasarkan Undang-Undang baru yang telah ditetapkan di Uni Eropa.
Apple akan dipaksa untuk mengganti port charger mereka untuk menggunakan port USB Type-C seperti smartphone umum saat ini dipakai pada produk Android.
Melansir dari Mirror, Uni Eropa menjelaskan bahwa Undang-Undang ini akan diadakan untuk usaha mengurangi limbah elektronik dan membuar hidup konsumen lebih mudah.
Baca Juga: Smoke, Aplikasi Apple Watch yang Terhubung dengan Akun Steam
Dari data yang dihimpun Mirror, saat ini sudah ada sekitar 51.000 ton limbah elektronik di seluruh Dunia yang dihasilkan dalam kurun satu tahun.
Hal ini tentunya adalah sebuah warning bagi Apple karena bagaimana tidak? produk Apple saat ini dikabarkan sudah mencapai angka penjualan lebih dari satu miliar perangkat.
(*)