Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Microsoft memenuhi janjinya dalam hadirkan browser baru untuk Windows.
Setelah melalui beberapa tahap uji coba, Microsoft akhirnya merilis browser baru untuk Windows, Edge Chromium.
Browser ini berbasis Microsoft Edge, tetapi dikembangkan menggunakan engine Chromium.
Baca Juga: Browser Baru Microsoft, Edge Chromium Akan Rilis Pada 15 Januari 2019
Sebagai informasi, Chromium adalah open souce engine yang digunakan seperti pada Google Chrome.
Berikut beberapa tampilan menarik browser Edge Chromium:
Tampilan UI
User Interface browser Edge Chromium memiliki konsep bersih, sederhana, dan elegan.
Desain tersebut membuat berselancar menjadi lebih menyenangkan karena daya pandang yang lebih luas.
Beberapa ciri khas Microsoft Edge masih dibawa pada Edge Chromium.
Contohnya, kontrol navigasi tab di sisi kiri, addres bar di tengah, dan menu lainnya di sisi kanan atas.
Sub menu setting juga mengalami beberapa perubahan.
Profile
Efge Chromium menyediakan profile untuk menyimpan riwayat hingga web favorit melalui pengaturan profil.
Ada dua tipe profil yang disediakan Edge Chromium: lokal dan Microsoft.
Profile lokal menyimpan password, informasi pembayaran, riwayat, hingga laman favorit di dalam komputer, sehingga tidak terhubung secara online.
Sementara profile yang log ini menggunakan Microsoft Account dapat terintegrasi antar platform.
Baca Juga: Ini Logo Baru Microsoft Edge, Browser Berbasis Engine Chromium Dari Google
Tracking Prevention (perlindungan pelacakan)
Fitur ini baru hadir pada Edge Chromium, membuat kamu tidak akan terlacak ketika sedang berselancar.
Fitur ini tidak membuatmu dapat bersembunyi di internet, tetapi mampu mencegah vendor pihak ketiga mengumpulkan informai seperti laman yang kerap diakes, sistem pembayaran, hingga ketertarikan.
Ada 3 level pengaturan yang disediakan, Basic, Balanced, dan Strict.
Ekstensi (add on) Google Chrome
Karena dibuat dari open source engine yang sama seperti Google Chrome, jangan kaget jika kamu menemukan ekstensi (add on) yang ada pada Chrome store.
Meski Microsoft Edge menyediakan marketplace sendiri untuk mengunduh ekstensi, kamu juga dapat mengunduh melalui Chrome Web Store.
Metodenya cukup mudah, hanya instal di pengaturan Extensions Edge Chromium.
Model baca baru
Edge Chromium membantu para pengguna yang kerap membuka laman penuh tulisan.
Baca Juga: Microsoft Edge Chromium: Cara Baru Untuk Browsing dengan Menyenangkan
Fitur Immersive Reader akan membuat tulisan terlihat lebih besar dan background yang sesua.
Sebelumnya, fitur ini bernama Reading View dan dapat diatur besar kecilnya teks serta background.
Dark Mode
Edge Chromium mampu mengikuti perkembangan tren saat ini.
Microsoft telah menyematkan mode gelap atau dark mode pada browser Edge Chromium
Collection
Edge Chromium memiliki fitur yang unik bernama Collections.
Fitur ini mampu membantumu dalam mengkoleksi gambar, teks, hingga video.
Baca Juga: Update Microsoft Edge Bawa Fitur Terjemahan Otomatis Untuk iOS
Caranya bahkan cukup mudah, cukup melakukan click, drag, dan drop item yang ingin kamu simpan pada grup collection.
Meski telah tersedia sejak kamu membuka Edge Chromium, fitur ini masih dalam tahap pengembangan.
Itu dia beberapa fitur menarik yang dimiliki oleh browser Microsoft Edge Chromium.
Browser ini akan mulai dibagikan pada macOS dan Windows mulai 15 Januari 2020.
(*)