Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Pada 14 Januari 2020 kemarin, Microsoft secara resmi menghentikan dukungan terhadap sistem operasi Windows 7.
Dengan berakhirnya Windows 7, kini para pengguna Windows hanya memiliki dua opsi sistem operasi: Windows 8 dan Windows 10.
Microsoft berharap bahwa tingkat adaptasi Windows 10 akan meningkat pasca berhentinya dukungan terhadap Windows 7.
Namun, ada analisis yang berkata lain.
Baca Juga: Umur Windows 7 Tinggal Sehari, Padahal Penggunanya di Seluruh Dunia Masih 36 persen
International Data Corporation (IDC) merilis analisis terkait pasar sistem operasi .
Dalam analisis terbarunya, setidaknya ada 13 persen divisi IT yang mempertimbangkan untuk mengalihkan Windows 7 menjadi Macintosh (Mac).
Umumnya, penjualan Mac akan diikuti dengan produk Apple lainnya seperti iPad dan iPhone.
Bila dikonversi, IDC memperkirakan ada sekitar 10 juta produk Mac yang akan menggantikan Windows 7.
Baca Juga: Begini Cara Ubah Tampilan Windows 10 Seperti MacOS, Mudah dan Murah Loh
Perkembangan ini disebut IDC karena layanan yang dilakukan Apple memuaskan para konsumen.
Selain itu, Mac menawarkan sistem yang lebih mudah bagi para karyawan untuk mengakses database perusahaan tanpa perlu aplikasi pihak ketiga.
IDC mengambil contoh IBM yang membeli 100 ribu mac pada 2016, lambat laun ternyata IBM cukup puas dengan pembelian tersebut dan meningkatkan jumlah Mac di perusahaannya.
Windows 7 merupakan tonggak bersejarah bagi Microsof setelah Windows XP.
Baca Juga: Mulai Maret 2020, Google Bukan Lagi Search Engine Utama di Android
Kehadiran Windows 7 pada 2009 merupakan usaha Microsoft memperbaiki Windows Vista yang terus dicerca.
Windows 7 ternyata diterima oleh banyak pihak dengan baik, bahkan menjadi populer.
Pasca berakhirnya dukungan resmi oleh Microsoft, para pengguna disarankan untuk melakukan transisi ke Windows 10.
(*)