Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Beberapa hari sebelum CES 2020 digelar, Samsung telah menampilkan teaser produk virtual terbarunya, Neon.
Bukan Artificial Intelligence, Samsung menyebut Neon sebagai Artificial Human dalam teasernya.
Kini, Samsung telah resmi memperkenalkan Neon di CES 2020, seperti apa sih Artificial Human?
Baca Juga: Perkenalkan Neon, Artificial Intelligence Baru Karya Samsung
NEON Adalah sebuah manusia virtual yang ditempatkan pada sebuah layar besar.
Teknologi ini mengintegrasikan antara kecerdasan buatan, animasi buatan, hingga emosi manusia.
Perusahaan yang menginisiasi teknologi ini adalah STAR Labs, menyebut Neon sebagai Artificial Human.
Dengan kata lain Neon adalah manusia buatan dalam bentuk virtual.
STAR Labs membuat Neon dengan menggunakan Core R3 (Reality, Realtime, dan Responsive).
Sementara untuk kepintaran, pembelajaran, emosi, dan ingatan Neon menggunakan proses bernama SPECTRA.
Neon diciptakan dengan gagasan untuk menggantikan beberapa layanan yang dapat dilakukan oleh komputer.
Baca Juga: Bukan Kamera atau Hape, Sony Justru Pamer Mobil Listrik di CES 2020
Bahkan, STAR Labs memiliki visi Neon akan menggantikan beberapa profesi seperti penyambut tamu, pembawa acara, hingga front liner.
Sayangnya, STAR Labs menyebut Neon bukanlah asisten virtual, sebab kamu tidak dapat meminta informasi perihal berita, cuaca, hingga kebutuhan apapun yang bergantung pada internet.
Neon bekerja tidak bergantung pada internet, selain dapat berbicara lebih dari satu Bahasa hingga menemani kamu ngobrol.
Tertarik untuk memiliki Neon di rumah?
(*)