Pendiri Facebook Mark Zuckerberg Dituduh Sebarkan Propaganda Nazi

Selasa, 07 Januari 2020 | 18:44
Kolase/CNN, Complex

Mark Zuckerberg dan Sacha Baron Cohen

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Sacha Baron Cohen, seorang aktor papan atas Hollywood memberikan sambutan yang cukup menarik pada gelaran 77th Golden Globes Awards, Senin (6/1/2020) kemarin.

Seperti kita tahu, Golden Globes Awards adalah ajang penghargaan film dan tayangan televisi paling bergengsi di Amerika Serikat.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Kena Sindir CEO Twitter Setelah Ganti Logo Facebook

Pada acara penghargaan ini ratusan atau mungkin jutaan pasang mata menyaksikannya secara langsung dari berbagai belahan dunia.

Di lokasi acara juga dihadiri puluhan artis, produser, sutradara, dan para pelaku industri pefilman lainnya.

Malam itu, Cohen berkesampatan untuk menyampaikan sedikit sambutan sekaligus memperkenalkan film berjudul "Jojo Rabbit".

Baca Juga: Mark Zuckerberg Izinkan Politisi Sebar Kebohongan di Facebook, Kok Bisa?

Untuk kalian yang belum tahu, film ini merupakan karya satire tentang Nazi Jerman dalam sudut pandang bocah berumur 10 tahun.

Di ajang Golden Globe tahun ini, Jojo Rabbit masuk ke dalam dua nominasi, yakni Best Motion Picture - Musical or Comedy dan Best Performance by an Actor in a Motion Picture - Musical or Comedy untuk Roman Griffin Davis.

Cohen mulai menceritakan kisah si tokoh utama yang merupakan anak kecil yang dianggapnya menyebarkan propaganda Nazi.

Baca Juga: Inilah Pemenang Golden Globe Awards 2020, Netflix Gagal Dominasi

"Pahlawan dari film ini adalah anak yang naif, salah arah, dan menyebarkan propaganda Nazi. Namanya Mark Zuckerberg," ucap Cohen.

Rupanya ucapan itu adalah sebuah candaan.

Dengan cepat Cohen mengklarifikasi ucapannya itu sebagai kalimat perkenalan untuk film "The Social Network".

Baca Juga: Netflix Dominasi Golden Globe Awards 2020, Ada di 34 Nominasi!

Tapi tetap saja orang-orang menganggap kalau ucapan Cohen itu disengaja.

Dikutip dari Business Insider, Cohen memang punya pandangan yang cukup buruk terhadap Zuckerberg.

Bulan November kemarin, Cohen mengkritik dengan keras kebijakan Zuckerberg yang sengaja memfasilitasi penyebaran ujaran kebencian dan teori konspirasi.

Cohen juga menuduh Zuckerberg punya pandangan yang salah terhadap kebebasan berpendapat.

Baca Juga: Inilah Orang Paling Berbahaya di Dunia dan Alasannya, Mark Zuckerberg

Salah satunya adalah pernyataan Zuckerberg yang menyangkal terjadinya Holocaoust oleh Nazi.

Ia juga menyayangkan kebijakan baru Facebook yang membolehkan para politisi untuk berkampanye walaupun dengan kebohongan.

Jadi walaupun terlihat bercanda, sepertinya Cohen memang punya dendam pribadi dengan bos Facebook tersebut. (*)

Baca Juga: Rekaman Rapat Bocor, Mark Zuckerberg Ternyata Ingin Tumbangkan TikTok

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Business Insider

Baca Lainnya