Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Jaringan internet 5G diprediksi akan mulai tersedia secara luas untuk publik mulai tahun ini.
Sejauh ini keterbatasan infrastruktur masih jadi penghalang utama.
Sementar itu, beberepa pihak justru sudah mulai melakukan persiapan untuk jaringan 6G.
Baca Juga: Vivo Sudah Patenkan Konsep 6G, Tapi Cuma Logonya Saja
Pada bulan November 2019 kemarin misalnya.
Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok mengumumkan kalau mereka siap bersaing dalam penyediaan jaringan 6G.
Mereka juga sudah mendirikan dua kantor khusus untuk mendukung program ini.
Baca Juga: Huawei Sudah Mulai Penelitian 6G di Pusat Penelitian Mereka di Kanada
Kantor pertama untuk mengurusi regulasi dan kantor kedua disiapkan khusus untuk 37 ahli yang meneliti jaringan ini secara teknis.
Beberapa perusahaan besar juga sudah menunjukkan keseriusan mereka untuk menyiapkan jaringan ini.
Sebut saja Huawei, Samsung, serta kolaborasi Nokia dan Ericsson di Eropa.
Baca Juga: Jajaran Eksekutif Samsung Berdiskusi Tentang 6G, Blockchain, dan AI
Walaupun begitu jaringan 6G ini diperkirakan baru siap meluncur ke publik pada tahun 2030 mendatang.
Selain penelitian dan pengembangan dasar, persiapan infrastruktur juga masih harus dilakukan.
Oh iya, satu hal lain yang tidak kalah penting adalah mengenai dampak lingkungan dari program ini.
Baca Juga: 5G Belum Jalan, Nokia dan Ericsson Bakal Kembangkan Jaringan 6G
Seperti kita tahu, global warming dan climate change sekarang makin jelas terasa.
Penyediaan jaringan internet dalam skala besar sekarang sudah harus mempertimbangkan aspek lingkungan.
Li Jinzeng, profesor dan peneliti dari National Astronomical Observatories milik CAS (Chemical Abstracts Service) yang juga kepala peneliti dari China-Argentina Radio Telescope punya pandangan lain soal dampak dari jaringan ini.
Baca Juga: Samsung Sukses Menjual Lebih Dari 6,7 Juta Hape 5G
Li melihat adanya efek fisiologis dari radiasi elektromagnetik yang dikeluarkan jaringan ini.
Bahkan masalah radiasi ini juga masih belum bisa diselesaikan pada jaringan 5G.
Melihat banyaknya kebutuhan dan risiko yang ada, sepertinya jaringan 6G memang butuh waktu persiapan yang sangat lama. (*)
Baca Juga: Xiaomi Percaya Diri Bisa Rilis 10 Hape 5G Tahun 2020 Mendatang