Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Sempat dianggap remeh dan dicap aplikasi alay, TikTok sukses melakukan rebranding dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan, dalam beberapa survey yang dilakukan lembaga riset, TikTok mampu menempati aplikasi video terlaris pertama.
TikTok bahkan mengungguli Instagram dan YouTube sebagai pelopor aplikasi platform video sharing.
Baca Juga: Rangkuman TikTok di 2019, Mama Gempi Sampai Anji Ikutan Main TikTok
Peningkatan performa TikTok juga ditunjukkan melalui laporan keuangan terbaru, kuartal keempat 2019 kemarin.
Dari data yang diperoleh Apptopia, TikTok diklaim memiliki peningkatan pemasukan hingga 310 persen dari tahun lalu.
Artinya, TikTok pada kuartal keempat 2019 kemarin menerima pemasukan hingga 3 kali lipat dibandingkan kuartal keempat 2018.
TikTok diprediksi mendapat pemasukan hingga $50 juta pada kuartal keempat 2019, naik dari $20 juta pada kuartal ketiga 2019.
Dengan capaian ini, maka TikTok berpotensi mendapat pemasukan hingga milyaran Rupiah per tahunnya.
Capaian TikTok oleh Apptopia juga didukung oleh lembaga riset lainnya, Sensor Tower.
Baca Juga: Perusahaan Induk TikTok Akhirnya Bikin Aplikasi Musik untuk Saingi Spotify
Lembaga riset teknologi tersebut bahkan menyebut bahwa TikTok mampu mendapat pemasukan hingga $87 juta pada kuartal keempat 2019.
Sensor Tower juga mengungkap pertumbuhan keuangan TikTok pada kuartal keempat 2019 mampu tumbuh hingga 521 persen bila dibandingkan dengan kuartal keempat 2018.
Dengan pemasukan yang sangat besar mampu memberikan ruang yang cukup bagi sang induk perusahaan, Bytedance untuk bereksplorasi.
Bytedance sendiri bahkan telah lakukan meluncurkan hape produksinya sendiri.
Perusahaan asal Tiongkok ini juga tengah membuat aplikasi streaming musik untuk bersaing dengan Spotify dan Apple Music
(*)