Samsung Sukses Menjual Lebih Dari 6,7 Juta Hape 5G

Jumat, 03 Januari 2020 | 21:00
cnet.com

Samsung sukses menjual lebih dari 6,7 juta hape 5G di seluruh dunia

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Menyambut 2020, Samsung menyampaikan laporan penjualan yang terjadi selama 2019.

Dalam laporan penjualan secara sekilas, Samsung menyatakan terkejut dengan catatan hape 5Gnya pada 2019.

Sebab, lebih dari 6,7 juta hape 5G Samsung terjual pada 2019 silam.

Baca Juga: Samsung Galaxy Tab S6 yang Pakai Koneksi 5G Siap Luncur Tahun 2020

Jumlah penjualan tersebut melampaui ekspetasi Samsung yang baru tahun 2019 kemarin menjual hape 5G.

Jumlah penjualan tersebut berasal dari kombinasi Galaxy S10 5G, Galaxy Note 10 5G, Galaxy Note 10+ 5G, Galaxy A90 5G, dan Galaxy Fold 5G.

Capaian tersebut melampaui target Samsung sebanyak 4 juta unit di akhir 2019.

Padahal, pada gelaran IFA 2019, September 2019 kemarin Samsung baru sukses menjual 2 juta unit hape 5G.

Artinya, hanya dalam kurang dari 4 bulan hape 5G Samsung sukses terjual hingga 4,7 juta unit.

Capaian ini menunjukkan optimisme bagi bisnis hape 5G Samsung.

Terlebih, dalam catatan Counterpoint Research, Samsung sukses menguasai 54 persen pasar hape 5G di seluruh dunia.

Adopsi teknologi 5G memang diprediksi banyak terjadi pada 2020, karena penggunaan jaringan 5G selama 2019 berjalan baik dan tanpa masalah berarti.

Baca Juga: Chipset kelas Menengah Snapdragon 765 dan 765G Akan Membuat Harga Hape 5G Lebih Terjangkau

Bahkan, jaringan 5G terbukti mampu menghadirkan kualitas komunikasi yang lebih baik, termasuk industri mobile gaming.

Qualcomm juga mendukung jaringan 5G dengan merilis prosesor seri Snapdragon 765G dan Snapdragon 865.

Samsung

Capaian hape 5G Samsung

Kedua prosesor tersebut didesain mendukung jaringan 5G lebih baik.

Artinya, era 5G akan semakin nyata pada 2020 yang diikuti cloud gaming mengandalkan jaringan super cepat tersebut.

Adaptasi jaringan 5G di Indonesia juga sedang dalam proses persiapan oleh berbagai operator seluler dan Pemerintah Indonesia.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya