Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Penggunaan Gojek saat ini semakin banyak dilakukan oleh masyarakat hampir di seluruh kota di Indonesia.
Dengan pelayanan yang memudahkan pelanggannya untuk beraktivitas dan memenuhi kebutuhan menjadi faktor utamanya.
Fitur uang elektronik Gojek atau yang disebut dengan Gopay, juga jadi daya tarik penggunanya.
Karena dengan menggunakan Gopay, pengguna bisa mendapat keuntungan lebih saat melakukan transaksi
Maka dari itu, mungkin sebagian dari kamu juga tak segan-segan mengisi saldo Gopay di akun Gojek dengan jumlah yang cukup tinggi.
Baca Juga: Bayar Gojek Sekarang Sudah Bisa Pakai LinkAja, Begini Caranya
Tapi awas, semenjak beberapa tahun lalu, mulai marak sejumlah modus penipuan yang mengincar akun Gojek pengguna.
Penipuan ini dilakukan dengan cara menguras habis saldo Gopay pelanggan yang dipindahkan entah kemana oleh si pencuri.
Sejumlah artis Indonesia juga ada yang terkena kasus penipuan melalui akun Gojeknya.
Beberapa minggu lalu, musisi Maia Estianty juga sempat mengalami penipuan serupa.
Penipuan ini biasanya dilakukan dengan cara mengirim kode OTP melalui sms ke nomer telepon pengguna
Lalu, si pencuri ini akan mencoba menelepon pengguna (korban) dan mengaku sebagai pihak gojek.
Kemudian, pencuri akan menanyakan kode OTP dan masuk kedalam akun Gojek korbannya.
Baca Juga: Maia Estianty Tertipu Ojek Online Bermodus Akses 21, Ini Penjelasan GoJek dan Telkomsel
Namun, untuk kasus yang dialami oleh Bunda Maia ini, sedikit berbeda cara kerjanya guys.
Di kasus ini, Bunda Maia mengaku kalau ia tidak memberikan kode OTP yang masuk di SMSnya.
Lalu, bagaimana sistem kerja si penipu? Yuk simak prosesnya dan cara mencegahnya.
Melansir dari akun Twitter @Gadtorade, awal mula penipuan ini dilakukan karena oknum Gojek meminta Maia melakukan panggilan terusan (call forwarding) dengan memasukan kode **21*xxxxxxxxx#.
Sebenarnya, kode tersebut adalah kode Man to Machine Interface (MMI), namun sayangnya hal itu dilakukan oleh Maia.
Baca Juga: Maia Estianty Ngamuk! Saldo Gopay Menghilang Dikuras Maling Untuk Beli Hape Rp 18 Juta
Setelah itu, oknum Gojek tersebut melakukan log in dan akan diminta untuk memasukan 4 kode OTP seperti kasus-kasus biasanya.
Namun hal ini tidak dilakukan oleh Maia hingga 2 kali permintaan kode OTP diberikan melalui SMS ke nomer Maia.
Nah, pada kasus ini oknum Gojek tersebut mampu melakukan pembobolan akun Gojek Maia Estianty dengan cara baru yaitu, meminta kode OTP melalui panggilan suara.
Kode OTP via panggilan suara tersebut otomatis akan langsung ke nomer si penipu karena Maia telah melakukan call forwarding menggunakan kode MMI tadi.
Setelah itu, akun Gojek Maia akan secara otomatis diambil alih oleh si penipu dan seperti yang kita tahu, akun Gojek hanya bisa digunakan oleh 1 device.
Berarti, akun Gojek di smartphone Maia langsung log out dari aplikasinya.
Selain kasus pencurian Gopay, Maia juga mengalami kasus pencurian akun WhatsApp yang lakukan oleh si pencur untuk berbelanja online menggunakan kartu kredit.
Proses pembobolan WhatsApp ini juga dilakukan pencuri menggunakan kode OTP via voice call.
Untungnya, saat pencuri ingin melakukan transaksi di e-commerce menggunakan kartu kredit yang tersambung ke akun WhatsApp, kode OTP hanya dikirimkan melalui SMS ke nomer Maia sebelum mengizinkan transaksi.
Baca Juga: Bantu Ekonomi Ummat, Gojek Wirausaha Punya 1200 Mitra UMKM Dengan Omset Naik 3.5 Kali
Lalu gimana caranya agar akun Gojek dan WhatsApp kita bisa aman? Lakukan 2 cara ini untuk kamu bisa amankan akunmu.
Perhatikan kode-kode yang diminta oleh si pencuri
Seperti kasus pengalihan panggilan (Call Forwarding) yang dialami oleh Bunda Maia.
Kamu sebagai pengguna akun Gojek harus lebih jelih dan lebih mengetahui lagi kegunaan dari kode-kode yang jarang diketahui.
Karena penipu akan selalu mencari cara baru untuk bisa membobol akun Gojek kamu.
Penipu tidak akan menggunakan cara lama yang tentunya itu sudah kamu ketahui dari banyaknya kabar di media sosial ataupun portal berita.
Aktifkan PIN di akun WhatsApp
Penipuan perihal kartu kredit melalui akun WhatsApp ini memiliki cara yang hampir sama seperti kasus akun Gojek.
Cara yang bisa kamu gunakan untuk memberikan keamanan lebih pada akun WhatsApp kamu adalah dengan memasukan kode PIN.
Kode PIN akan berguna untuk kamu dapat melakukan 2 step verification saat masuk ke akun WhatsApp.
Sehingga, jika akun kamu akan dibobol oleh orang tak bertanggung jawab, WhatsApp akan memberikan 2 kali tahap verifikasi.
Baca Juga: Cara Dapatkan Stiker Spesial Tahun Baru 2020 di Akun WhatsApp
Pertama, WhatsApp akan mengirimkan kode OTP yang mungkin bisa dilakukan oleh pencuri melalui voice call.
Namun di tahap ke 2, WhatsApp akan meminta PIN untuk dapat membuka akun WhatsApp kamu.
PIN ini tidak bisa dikirimkan melalui SMS ataupun panggilan suara.
Nah, itu dia sedikit penjelasan modus baru tentang tindak penipuan di akun Gojek yang dialami Bunda Maia dan cara kita untuk antisipasinya.
Semoga dengan cara ini, kamu bisa mengamankan akun-akun pribadi dari tindak penipuan yang akan merugikan kamu.
Buat yang masih ngga ngerti bagaimana oknum ojol bisa ambil alih akun gojek Maia sampai bisa belanja ke toped, ini saya buatkan penjelasannya (Ini krn ditanya grup di WA, jadi saya coba buatkan kronologinya. Kalau ada yg kurang tepat, silahkan dikoreksi) ???????? pic.twitter.com/LbBo6nQKIo(*)— Lucky Sebastian (@gadtorade) December 29, 2019