Nextren.com- Organisasi makanan dan obat-obatan Amerika (FDA) kemungkinan akan dengan segara melakukan pelarangan terhadap liquid untuk rokok elektrik selain rasa tembakau dan mentol.
Mengutip dari New York Times, rasa mentol dan tembakau akan tetap diizinkan untuk digunakan, namun untuk rasa lainnya masih diperjual-belikan untuk vape menggunakan sistem tangki terbuka.
Pelarangan terhadap liquid dengan rasa variasi ini karena saat ini di Amerika sedang mengalami peningkatan penyakit paru-paru akibat vaping.
Saat ini tercatat bahwa sudah ada lebih dari 50 korban tewas akibat penyakit paru-paru yang berasal dari penggunaan vaping.
Selain itu, pihak Amerika juga diklaim melakukan langkah ini untuk menekan angka perokok di usia remaja.
Baca Juga: Hati-Hati, Instagram Mulai Blokir Iklan Vape dan Senjata Api
Muncul beberapa pendapat dari kelompok-kelompok vaping terhadap kebijakan pengecualian ini.
Kelompok-kelompok vaping ini menganggap bahwa peraturan kebijakan yang akan dijalankan oleh Donald Trump ini akan bisa mempengaruhi perolehan suara Trump di pemilihan elektoral 2020 mendatang.
Mengutip dari TheVerge, Trump mengatakan akan segera untuk meresmikan larangan tersebut.
Trump juga menambahkan bahwa larangan liquid degan rasa ini tidak akan dilakukan secara permanen karena penghapusan ini hanya akan dalam jangka waktu tertentu.
"Mudah-mudahan jika semuanya aman, mereka akan segera kembali ke pasar" Ungkap Trump, melansir dari TheVerge.
Baca Juga: Setelah Dicekal AS, Kini Perangkat Jaringan dan Hape Huawei Bersih Dari Produk Amerika
Keputusan Trump ini dikatakan sebagai bentuk pencegahan dari terjadinya kasus-kasus kematian yang diakibatkan oleh rokok elektrik ini.
"Kita harus melindungi keluarga kita" ujar Trump, kembali mengutip dari TheVerge.
Masih belum diketahui kapan aturan ini akan diresmikan dan sampai kapan batas waktu pelarangan liquid vape dengan rasa selain tembakau dan mentol dijalankan.
(*)