Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Samsung terdaftar sebagai peserta CES 2020 dan kabarnya akan memperkenalkan sebuah teknologi baru.
Teknologi tersebut bernama Neon, sebuah Artificial Intelligence.
Namun, Samsung menyebut bahwa Neon tidak sama seperti Artificial Intelligence Samsung sebelumnya, Bixby.
Baca Juga: Bocoran Samsung Galaxy S11, Hadir Dengan Desain Banyak Kamera
Dalam lama Twitter resminya, Samsung hanya menjelaskan bahwa Neon adalah Artificial Human, bukan Artifical Intelligence.
Sehingga, sulit mencari padanan makna tentang Neon.
Mengutip Digtal Trends, diduga Neon adalah versi termutakhir dari Bixby yang tidak hanya mampu menjalankan perintah, tetapi juga menjadi teman pengguna.
Cuitan pertama Neon hadir pada 17 Desember 2019 kemarin.
Namun, dalam setiap unggahannya, Samsung sama sekali tidak berikan bocoran apa itu Neon.
Samsung hanya tampilkan iklan bertanya perihal Artificial pada beberapa pengguna.
Neon dikembangkan oleh Samsung Technologu and Advanced Research Lab (STAR Labs).
Baca Juga: Ukuran Samsung S11 Bocor di Internet, Ada 3 Varian Ukuran Layar
Unit ini dipimpin oleh Pranav Mistry yang pernah membuat Sixth Sense Augmented Reality dan smartwatch Galaxy Gear.
Sebelumnya Pranav pernah menjadi VP Global Samsung.
Sekilas informasi tentang Bixby adalah Artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan yang diperkenalkan oleh Samsung pada 2017 silam.
Bixby diciptakan saat itu untuk bersaing dengan Siri, Alexa, hingga Cortana.
Galaxy S8 adalah hape pertama yang pertama kali menggunakan bantuan Bixby.
Menarik dinanti bagaimana Samsung menjelaskan teknologi terbarunya tersebut pada Consumer Electronics Show (CES) 2020 bulan depan.
(*)