Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Sebuah pesawat yang hendak terbang dari Kuala Lumpur ke Hong Kong terpaksa mendarat darurat karena ledakan powerbank pada tanggal 25 Desember kemarin.
Saat itu kondisi pesawat dilaporkan sedang ramai karena memang bertepatan dengan liburan Natal.
Baca Juga: Gadis Ini Tewas Karena Hape Meledak Saat Memutar Musik Sambil di-Charge
Di tengah perjalanan, powerbank milik penumpang meledak dan pastinya mengagetkan penumpang lain.
Rupanya powerbank tersebut adalah milih seorang pria berusia 26 tahun yang memang hendak berlibur.
Berniat mengisi baterai hapenya sepanjang perjalanan, powerbank miliknya justru meledak.
Baca Juga: Versi Beta WhatsApp Tambahkan Fitur Pesan Kadaluwarsa untuk Pesan Grup
Ledakan tersebut melukai pada dan tangan kiri si pemilik.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di Tan Son Nhat Airport, Vietnam.
Dilaporkan oleh Sin Chew Daily, pria tersebut langsung dilarikan ke pihak medis untuk segera diberi perawatan.
Baca Juga: Lakukan Hal ini Jika AirPods Kamu Tidak Berfungsi, Mudah dan Cepat Kok
Untungnya staff yang ada di bandara Vietnam bisa dengan cepat mendatangkan ambulans untuk menolong pria tersebut.
Setelah melewati proses penyelidikan, otoritas penerbangan Vietnam menemukan fakta yang cukup menarik.
Powerbank milik si pria tadi ternyata merupakan produk yang tidak terverifikasi mereknya.
Baca Juga: Masalah Hukum Terkait Meledaknya Samsung Galaxy Note 7 Ternyata Belum Usai
Artinya, merek yang digunakan sebenarnya tidak mendapatkan izin untuk beredar di pasaran.
Kemungkinan besar ini adalah penyebab kenapa powerbank tersebut bisa meledak di udara.
Seperti kita tahu, komponen elktronik yang tidak terdaftar secara resmi memang punya potensi rusak yang sangat besar.
Baca Juga: Baru Dirilis, Samsung Galaxy S10 5G Dikabarkan Meledak di Korea
Umumnya para produsen sengaja menjual produk semacam itu karena bisa mengurangi biaya produksi.
Produk itu juga umumnya dijual jauh lebih murah dari merek lain yang ada di pasaran.
Dengan iming-iming harga yang murah, akhirnya banyak pembeli yang tertarik.
Pelajaran dari kasus ini adalah, pastikan untuk memeriksa kembali kualitas produk aksesoris hape yang akan kalian beli.
Jangan mudah tergiur dengan harga yang murah apabila kalian masih ragu dengan mereknya.
Hati-hati ya, Sobat Nextren. (*)
Baca Juga: Giliran Redmi Note 7 Pro yang Terbakar Tiba-tiba, Xiaomi Kembali Lepas Tangan?