Nextren.com- Twitter pastikan aplikasinya tidak akan bisa digunakan untuk berbagi file PNG lagi.
Pemblokiran ini dilakukan karena beberapa waktu lalu, terjadi troll yang dilakukan pada akun Yayasan Epilepsi.
Troll ini dilakukan dengan cara membajak dan menyadap akun tersebut.
Pembajak akun Twitter Yayasan Epilepsi ini mencoba untuk memancing efek kejang-kejang untuk orang pengidap epilepsi dengan cara mengunggah sebuah foto yang mengganggu.
Epilepsi merupakan sebuah penyakit yang disebabkan karena adanya gangguan yang sistem syaraf pada tubuh sehingga membuat pengidapnya dapat mengalami kejang-kejang tanpa alasan.
Baca Juga: Twitter Himbau Para Pengguna Dengan Android Melakukan Update
Ada beberapa faktor penyebab terjadinya epilepsi,salah satunya adalah pengaruh genetik.
Efek dari kambuhnya epilepsi terhadap pengidapnya juga cukup memprihatinkan yaitu, pengeroposan tulang, bicara tidak lancar, hilangnya koordinasi gerak, dan lemas.
Mengutip dari Engadget.com, Twitter mengatakan bahwa, perusahaannya menemukan sebuah bug yang memungkinkan orang mampu mengirimkan gambar kolase dan menutup proteksi Twitter menggunakan format file APNG untuk memicu kejang-kejang.
"Kami ingin semua orang memiliki pengalaman yang aman di Twitter", Ungkap Twitter pada akun @TwitterEng.
Baca Juga: Awas, iPhone dan Samsung Punya Radiasi yang Bisa Mengganggu Kesehatan
Untuk itu, Twitter memutuskan untuk menutup akses penggunaan format APNG pada postingan tweet penggunanya.
Hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan orang-orang penderita epilespsi yang sensitif terhadap gambar.
Untuk tetap membuat penggunanya bisa menyematkan animasi pad tweetnya, Twitter menyarankan untuk menggunakan GIF.
GIF dianggap animasi yang sudah banyak digunakan oleh orang-orang sejak awal dan tidak memiliki potensi gangguan kesehatan.
Twitter juga berupaya untuk membuat sebuah fitur baru yang bisa menambahkan alt-teks ke dalam GIF.
Baca Juga: Sejumlah Dokter Manfaatkan TikTok untuk Mendidik Remaja, Terbukti Berhasil!
Dengan tampilan GIF yang baru tersebut, Twitter berharap mampu memudahkan pengguna smartphone untuk menavigasi internet
Melansir dari Engadget.com, langkah pencegahan yang dilakukan oleh Twitter ini tidak akan membuat media sosial ini lebih aman.
Pasalnya, troll-troll internet telah menggunakan fitur GIF untuk mengganggu orang-orang sejak dulu.
(*)