Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com - Setelah menunggu lama, akhirnya Tokocrypto menepati janjinya.
Tokocrypto akhirnya memperbaharui aplikasi mobilenya menjadi versi 2.0.
Dengan kehadiran Tokocrypto 2.0, para pengguna dapat bertransaksi aset digital dengan lebih mudah.
Tokocrypto sebenarnya telah merilis aplikasi mobile sejak 17 Desember 2018 silam.
Baca Juga: CEO Tokocrypto Bicara Tentang IEO, Proyek Blockchain, dan Aplikasi
Namun, aplikasi mobile tersebut dikeluhkan pengguna tidak dapat bekerja maksimal.
Setelah mendengarkan keluhan pengguna, Tokocrypto berjanji akan segera memperbaharui aplikasi pada 2019.
Kini, Tokocrypto telah merilis aplikasi mobile Tokocrypto 2.0 dengan tampilan baru dan UI yang lebih interaktif.
Baca Juga: Akhirnya Bitcoin Diakui PBB Lewat UNICEF, Dengan Galang Dana Program Cryptocurrency
Aplikasi mobile juga telah terintegrasi dengan Google Authenticator, membuat keamanan berlapis.
Google Authenticator termasuk fitur yang disarankan oleh Tokocrypto pada para pengguna agar dapat bertransaksi dengan lebih aman dan nyaman.
Secara umum, ada 5 pilihan menu dalam aplikasi yang terletak di layar sisi bawah.
5 Pilihan menu tersebut adalah Home, Market, Buy/Sell, Assets, dan Profile.
Baca Juga: Prediksi Harga 1 Bitcoin Tahun 2020: Dari Rp 200 Juta Hingga Rp 14 Miliar
Home merupakan tampilan awal ketika masuk pada aplikasi, menampilkan keseluruhan aset, data, dan grafik aset digital secara umum.
Market adalah Cryptocurrency yang menjadi favoritmu, memudahkan untuk melihat harga secara cepat.
Buy/Sell merupakan menu cepat untuk melakukan pembelian dan penjualan aset digital yang dimiliki.
Baca Juga: Samsung Akan Luncurkan Galaxy Note 10 Yang Mendukung Cryptocurrency
Menu Assets menampilkan jumlah aset digital yang dimiliki oleh pengguna dari berbagai jenis Cryptocurrency yang dimiliki pengguna di Tokocrypto.
Sementara Profile menampilkan pengaturan-pengaturan sederhana tentang aplikasi dan profile pengguna.
Sayangnya, aplikasi ini baru tersedia pada Play Store.
(*)