Pasien Kecanduan Game di RSJ Jabar Terus Bertambah, Ada yang Usianya Baru 3,5 Tahun

Kamis, 19 Desember 2019 | 22:00
NurPhoto

Ilustrasi kecanduan game online pada anak.

Nextren.com - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jawa Barat mencatat peningkatan jumlah pasien kecanduan video game yang mereka tangani.

Selama November 2019 saja, RSJ Jawa Barat menangani 19 pasien kecanduan video game.

Padahal dari Januari hingga Oktober 2019, ada 81 pasien kecanduan video game yang mereka tangani.

Selama rentang waktu itu, rata-rata kurang dari 10 pasien yang ditangani setiap bulannya.

"Yang ditangani remaja berusia 15-17 tahun, ada juga satu pasien yang berumur 3,5 tahun," kata Kepala Instalasi Kesehatan Jiwa dan Remaja Rumah Sakit Jiwa Jawa Barat Lina Budianti, Rabu (18/12/2019).

Baca Juga: Siswa SD di Jawa Timur In iKecanduan Game Online hingga Bolos Sekolah 4 Bulan

Lina menduga, peningkatan jumlah pasien ini disebabkan semakin tingginya kesadaran masyarakat bahwa kecanduan video game merupakan salah satu gangguan kejiwaan.

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Dr. Elly Marliyani SpKJ, MKM kembali mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan gawai.

Khususnya bagi para orang tua yang memiliki anak gemar bermain video game.

"Penggunaan gadget (gawai) yang berlebihan dapat menyebabkan dampak yang negatif, bahkan bisa sampai menyebabkan kecanduan gadget," ujar Elly.

Baca Juga: Begini Cara Penyanyi Cakra Khan untuk Cegah Kecanduan Game Online

Salah satu dampak yang sering terjadi pada anak dan remaja, kata Elly, adalah sulitnya anak berkonsentrasi yang dapat mengganggu aktivitas belajar.

Karena itu, ia pun mengimbau para orang tua agar lebih serius memantau penggunaan gawai oleh anak.

"Dampak yang terjadi pada anak kecanduan gadget dapat berupa gangguan dalam perkembangan dan masalah emosi serta perilaku," jelasnya.

Kasus kecanduan video game atau gaming disorder tak bisa lagi dianggap sepele.

Baca Juga: Duh! Puluhan Pelajar di Solo Masuk RSJ Akibat Kecanduan Game Online

Sifat adiksi dari bermain game bisa berdampak serius terhadap gangguan kejiwaan.

Dari sejumlah pasien kecanduan game yang ditangani RSJ Jawa Barat, beberapa orang terpaksa menjalani rawat inap karena muncul gejala gangguan jiwa lain seperti depresi.

Rawat inap dilakukan untuk memisahkan pasien dari gawai.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Pasien Kecanduan Game di RSJ Jabar Terus Bertambah" Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Tag

Editor : Wahyu Subyanto