Tutup Tahun, E-commerce Pertanian TaniHub Catat Pertumbuhan Bisnis Tiga Kali Lipat

Rabu, 18 Desember 2019 | 19:45
Zihan Fajrin

TaniHub pada akhir tahun menyampaikan pencapaian bisnis startup agritech-nya.

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com -Sebagai startup agritech yang sudah hadir selama tiga tahun di Indonesia, TaniHub mengumumkan perkembangan bisnisnya di 2019.

TaniHub, ialah perusahaan startup yang menyediakan e-commerce pertanian dan katalisator untuk masa depan pertanian.

Untuk tahun ini, di kuartal empat TaniHub mengklaim bisnisnya tumbuh tiga kali lipat, sebesar 268,2%.

"Selain itu, kita juga bekerja untuk mengoptimalisasikan flow kerja di bisnis kita, dari mulai kita beli barang dari petaninya, sampai barang itu ke tangan konsumennya," jelas Ivan Arie Sustiawan, CEO dan Co-Founder TaniHub Grup.

Baca Juga: Bebaskan Petani Dari Tengkulak, TaniGroup Buat Aplikasi Fintech TaniHub

Tahun ini juga unit usaha TaniHub Grup bertambah, yaitu dengan adanya TaniSupply.

Dikatakan TaniSupply ialah yang berhubungan langsung dengan para petani.

Salah satu alasan mengapa TaniSupply hadir ialah dikarenakan TaniHub Grup ingin setiap bisnisnya punya fokusnya masing-masing.

Seperti TaniHub yang berfokus pada pemasaran offline dan e-commerce hasil tani, TaniFund untuk pendanaan mitra petani, dan TaniSupply yang fokus kepada pengelolaan rantai pasok.

Baca Juga: Fintech TaniFund Pakai Teknologi Berbasis Aplikasi Untuk Mitra Petani

TaniHub juga berupaya untuk pembangunan kantor baru yang diharapkan bisa menjalin kedekatan dengan para stakeholder.

Hal lainnya yang TaniHub lakukan di tahun ini juga ialah dengan bekerjasama dengan Dompet Dhuafa dengan nilai 50 miliar rupiah untuk penyediaan hewan kurban.

"Kita tidak menutup kemungkinan bahwa TaniHub tidak hanya menyuplai daging kurban, selama berkaitan dengan agrikultur kita sangat open dan kita mau explore," kata Ivan.

Saat ini sudah ada 30 ribu petani yang sudah bergabung dengan TaniHub.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto