Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Lagi-lagi aplikasi berbahaya ditemukan di toko aplikasi Android, Google Play Store.
Tidak tanggung-tanggung, kali ini peneliti dari Barracuda Networks menemukan lebih dari 4.200 aplikasi berbahaya.
Dikutip dari Mirror, ribuan aplikasi itu muncul dengan tema Natal dan sanagt mudah mengcoh pengguna menjelang Natal saat ini.
Baca Juga: Berbahaya, Ini 3 Smartphone yang Memiliki Radiasi Tertinggi
Untuk sementara Barracuda Networks belum menjabarkan sejauh mana tingkat berbahaya dari ribuan aplikasi tersebut.
Mereka cuma menyebut kalau aplikasi jahat itu punya celah keamanan yang rawan.
Beberapa aspek yang mungkin diserang adalah data pribadi sampai sistem dasar Android itu sendiri.
Baca Juga: Android Punya Celah Keamanan Berbahaya, hacker Bisa Pakai Kamera Awasi Pengguna
Sementara itu, sudah ada sebanyak 165 aplikasi yang ditemukan dengan potensi pencurian data pribadi.
Salah seorang peneliti bernama Fleming Shi berpendapat kalau tahun ini banyak developer yang sengaja menyebarkan aplikasi berbahaya.
Umumnya mereka memanfaatkan hype dari para pengguna gagdet yang makin tinggi sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Google Temukan Lagi 40 Aplikasi Berbahaya di Play Store, Berikut Daftarnya
Ironisnya masalah seperti ini masih gagal diatasi pemerintah di berbagai belahan dunia.
Padahal masalah cybersecurity selalu ditekankan di setiap pertemuan atau konferensi teknologi.
Periode Natal seperti ini juga dimanfaatkan oleh para developer nakal.
Baca Juga: Ini Cara Terhindar Dari Aplikasi Berbahaya yang Ada di Play Store
Jelang hari besar seperti ini biasanya akan ada banyak promo yang dihadirkan oleh Google Play Store.
Momen ini yang mereka manfaatkan untuk menyebar aplikasi jahat.
Sampai sekarang memang cukup sulit mendeteksi mana aplikasi yang layak download atau tidak.
Baca Juga: Google Umumkan Aplikasi Android Terbaik 2019 di Indonesia
Sebenarnya toko aplikasi seperi Play Store adalah tempat paling aman untuk mendownload aplikasi.
Tapi nyatanya sepanjang tahun ini ribuan aplikasi berbahaya justru masih ditemukan di sana. (*)
Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Malware di Hape Tanpa Aplikasi Tambahan