Nextren.com- e-Sports adalah cabang olah raga terbaru yang sedang menjadi tren di kalangan milenial.
Banyak ajang perlombaan tingkat lokal ataupun internasional digelar untuk memperebutkan gelar juara e-Sports.
Negara-negara maju sudah mulai melirik peluang dari adanya komunitas e-Sports ini sejak tahun 90an diawali dengan e-Sports mode PC.
Seiring perkembangan jaman, e-Sports saat ini lebih banyak fokus untuk game mobile.
Salah satunya adalah Mobile Legends: Bang Bang, game MOBA satu ini adalah salah satu parameter kemajuan industri game mobile di dunia.
Di Indonesia, perkembangan game mobile jenis MOBA ini juga terjadi seiring dengan bermunculannya komunitas-komunitas game Mobile Legends.
Baca Juga: Tim Olahraga eSports Indonesia Berhasil Bawa Pulang Medali Perak dari SEA Games 2019
Jika disandingkan dengan negara tetangga, Malaysia, Indonesia masih memiliki tingkat perkembangan yang lebih tinggi untuk pengelolaan industri e-Sports.
"Jika berbicara soal tim/organisasi, ada sejumlah organisasi e-Sports Indonesia yang sudah melebarkan sayap keluar negeri" hal ini dikemukakan oleh Dylan Chia, MPL Indonesia Marketing Director.
Pernyataan Dylan tersebut memang benar karena EVOS Esports yang merupakan tim asal Indonesia, sudah memiliki tim lainnya yang berada di 6 negara di Asia Tenggara.
Selain EVOS, tim RRQ juga merupakan organisasi e-Sports Indonesia yang mampu memiliki divisi tersendiri untuk di negara Thailand.
EVOS Legends juara 1 M1 World Championship
Profesionalitas pengelolaan eSports di Indonesia juga berkat adanya perubahan MPL ID S4 yang menjadi sistem franchise baru tim-tim MLBB di Indonesia.
Faktor terakhir yang membuat industri e-Sports di Indonesia lebih maju adalah hadirnya perusahaan-perusahaan besar yang menaungi dan berinvestasi secara besar di dalam eSports.
Baca Juga: Hasil Legion of Champions Seri IV 2019 Day 3, Indonesia Juara!
Meskipun Indonesia sudah memiliki keunggulan dari segi industri dibanding Malaysia, namun ada beberapa hal yang harus dipelajari oleh Indonesia dari Malaysia.
Contohnya, Kenapa Malaysia bisa lebih sering menjadi lokasi event eSports internasional? atau kenapa fans eSports disana lebih rela mengeluarkan dana lebih untuk bisa nonton event eSports secara langsung?
(*)