Nextren.com- Facebook dikabarkan telah kehilangan puluhan ribu data perbankan karyawannya.
Kehilangan yang dialaminya disebabkan dari tidak terenskripsinya hard driver tersebut.
Kabar ini diketahui pada Jumat, 13 Desember 2019 waktu Amerika Serikat.
Dikutip dari Bloomberg, Data karyawan yang dicuri tersebut berjumlah 29 ribu data, meliputi rekening bank, nama karyawan, empat digit terakhir dari nomor jaminan sosial, gaji, bonus, dan perincian ekuitas.
Menurut keterangan pihak Facebook, data tersebut dicuri dari mobil pekerja penggajian karyawan.
Baca Juga: Hai Pecinta Film, Kini Facebook Merilis Tema Messenger Khusus Star Wars
Juru bicara Facebook mengatakan, "Tidak jelas mengapa hard drive diangkut di tempat pertama, karena karyawan tidak seharusnya membawanya keluar dari kantor"
"Mengerikan juga bahwa hard drive yang menyimpan informasi pribadi tidak terenkripsi, terutama mengingat jumlah pencurian mobil di Bay Area, tempat karyawan Facebook tinggal dan bekerja." lanjutnya.
Namun, Facebook juga menegaskan bahwa hanya data pribadi karyawan saja yang dicuri dan tidak ada data pengguna yang dicuri pada kasus ini.
Dalam kasus ini, Facebook juga dianggap gagal menginformasikan pencurian ini kepada karyawannya hingga hampir satu bulan.
Karena, kasus pencurian dan pembobolan ini terjadi pada tanggal 17 November 2019 lalu.
Baca Juga: Google dan Facebook Ingin Membangun Pusat Data di Indonesia, Tapi Terkendala Regulasi
Saat ini, Facebook masih bekerjasama dengan pihak kepolisian setempat untuk dapat memulihkanharddrivedan menawarkan layanan perlindungan pencurian identitas kepada karyawannya.
(*)