Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com - Google Maps kerap menjadi acuan ketika menuju atau eksplorasi sebuah lokasi.
Akurasi dan fitur yang lengkap menjadi nilai jual Google Maps dan Google Earth.
Baru-baru ini, Google pamerkan kemampuan pemetaan yang telah dilakukan sejak 1 dekade silam.
Baca Juga: Cara Aktifkan Fitur Parental Control di Google Play Store, Penting Buat Emak-emak
Dikutip dari CNET, Google mengatakan telah memetakan lebih dari 16 juta km jalan raya.
Jumlah tersebut setara dengan mengellilingi bumi lebih dari 400 kali.
Bahkan, dalam cakupan luas, Google mengumumkan telah memetakan lebih dari 57 juta km persegi.
Bila dikonversi, jumlah tersebut setara dengan total 98 persen populasi manusia di Bumi.
Jumlah tersebut tidak termasuk kawasan yang tidak dapat dihuni.
Artinya, Google telah sukses mengcover daratan Bumi secara keseluruhan.
Meski demikian, tidak semua daratan di semua negara sudah dipetakan oleh Google.
Proyek pemetaan Google dimulai sejak 2007 silam.
Baca Juga: Google Rilis Fitur Penerjemah Digital, Bisa Bicara Hingga 44 Bahasa
Telah berlangsung selama 12 tahun, banyak perubahan yang terjadi pada Google Earth dan Google Maps.
Google Earth dan Google Map memiliki fungsi yang berbeda.
Google Map membantu pengguna dalam melakukan navigasi secara real time.
Dengan berbagai fitur navigasi, Google Map dapat digunakan mulai dari pejalan kaki hingga kendaraan bermotor.
Sementara untuk Google Earth, menampilkan pemetaan bumi beserta dararannya dengan berbagai legenda wisata yang dimiliki.
(*)