Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Samsung Galaxy Fold mungkin jadi hape paling kontrovesial di sepanjang tahun 2019 ini.
Hape ini sukses menarik perhatian saat diperkenalkan sebagai hape layar lipat pertama di dunia pada Februari lalu.
Tidak lama setelah itu, masalah mulai datang ke hape ini.
Beberapa unit yang dibagikan Samsung ke para influencer ternyata mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian layar.
Baca Juga: Uji Daya Tahan Samsung Galaxy Fold Versi Terbaru, Yakin Kuat?
Akibatnya Samsung terpaksa menarik lagi semua unit Galaxy Fold dari publik. Waktu penjualannya pun diundur.
Setelah sekian lama, Samsung akhirnya resmi menjual lagi produk ini pada bulan September lalu.
Menariknya, di tengah semua masalah itu ternyata seri hape lipat ini masih diburu banyak orang.
Dilansir dari Gizchina, sampai saat ini Galaxy Fold sudah terjual sebanyak 1 juta unit.
Baca Juga: Tak Ingin Rusak, Samsung Bagikan Video Kocak Cara Merawat Galaxy Fold
Dengan harga yang mencapai Rp 30 jutaan dan pengalaman masa lalu yang buruk, angka 1 juta dalam 3 bulan jelas jadi prestasi.
Malahan bisa dibilang kalau produk ini meraih sukses besar.
Gizchina juga punya data menarik soal penjualan Galaxy Fold ini.
Mereka membandingkan hasil penjualan Galaxy Fold dengan keseluruhan hape dari Sony.
Baca Juga: Galaxy Fold Dikabarkan Rilis Seminggu Setelah iPhone 11, Saingan Nih?
Hasilnya, pada kuartal kedua tahun ini Sony cuma berhasil menjual 900.000 unit hape dari semua seri.
Di kuartal ketiga, jumlah penjualan mereka turun menjadi 600.000 unit saja.
Artinya, Galaxy Fold punya angka penjualan yang lebih baik dari seluruh hape Sony dalam 3 bulan.
Melihat kesuksesan ini, Samsung sekarang sedang mempersiapkan seri hape lipat terbaru.
Baca Juga: Samsung Siapkan Hape Layar Lipat Galaxy Fold 2, Siap Meluncur April 2020 Mendatang
Bedanya, seri terbaru ini punya arah lipatan yang berbeda ala hape flip pada umumnya.
Desain seperti ini juga sudah terlebih dahulu dikeluarkan Motorola dengan seri Razr terbarunya.
Menarik untuk ditunggu bisa sampai mana teknologi layar lipat ini berjalan. (*)
Baca Juga: Yuk, Back to The Future Dengan Desain Ponsel Lipat Motorola Razr