Laporan wartawan Nextren, Wahyu Subyanto.Nextren.grid.id-Gionee memang merek yang tak dikenal di Indonesia.Padahal di industri smartphone global, Gionee sudah dipasarkan ke 13 negara, seperti Tiongkok, Uni Enmirat Arab, India, Nigeria, Mesir, Kenya, Nepal, Thailand, Myanmar, Kazakhstan, Filipina, Vietnam, Georgia, dan lainnya.Tahun lalu, Gionee berhasil menjual 40 juta unit ponsel di seluruh dunia, meski tak dirinci apakah semuanya smartphone atau ada feature phone.Kabar yang sampai ke Indonesia tahun lalu adalah Gionee Elife S5.1 sempat diganjar rekor dunia Guiness World Records, sebagai smartphone tertipis di dunia.
(Baca :Huawei Nova 2s, Hape Tipis dengan RAM 6GB Akhirnya Diperkenalkan )
(Baca :Bocoran Sony Xperia 2018, Desain Bezel-less dengan Spesifikasi Juara )
(Baca : Terobosan Baru, Apple Akan Rilis 3 Model iPhone Sekaligus Tahun 2018 )Dengan baterai 5000mAH, Gionee M7 Power diklaim punya waktu siaga 833 jam, mendengarkan musik 131 jam, atau menonton 7 film selama 16 jam, dengan menggunakan satu simcard.Sayang, pihak Gionee Indonesia tak juga menyebut prosesor yang dipakai di Gionee M7 Power.Namun dari informasi di luar negeri, Gionee M7 Power ditenagai prosesor 1.4GHz octa-core Qualcomm Snapdragon 435 MSM8940.
(Baca : Meski Masih Terbatas, Oppo F5 6GB Sudah Mulai Diterima Pemesan di Jakarta)Spek lain Gionee M7 Power adalah layar 6 inch 720 pixel x 1440 pixel, RAM 4GB, memori internal 64GB, slot microSD hingga 356GB, kamera utama 13 MP, kamera selfie 8MP.Ukuran Gionee M7 Power adalah 156.35 x 75.65 x 8.60 mm, berat 199 gram, dan berbasis Android Nougat 7.1.1.Ada dua slot dual nano SIM, dan fitur lain seperti 4G LTE, WiFi, USB OTG, radio FM, dan GPS.Untuk harga, Gionee M7 Power bakal dipasarkan Rp 3.999.000.Sebagai merek baru, mereka terbilang berani mematok harga tinggi untuk sebuah smartphone dengan spek tanpa dual camera seperti itu.Namun ada dua hal yang memang sedikit pesaingnya, yaitu layar 6.0 bezel-less, serta baterai 5000mAh.
Unitnya sendiri dikatakan baru tersedia dan bisa dibeli di pasar Indonesia Januari tahun 2018. (*)