Demi KurangI Macet, Tahun Depan Bayar Tol Tidak Perlu Buka Kaca Mobil

Rabu, 11 Desember 2019 | 19:45
Kompas.com

Gerbang Tol Pandaan

Nextren.com - Badan Pengatur Jalan Tol ( BPTJ) berencana untuk menerapkan sistem cardless atau pembayaran tol tanpa kartu guna mengurangi kemacetan yang disebabkan antrean di pintu tol.

Kepala BPJT Danang Parikesit menyatakan, pada tahap awal sistem ini akan diterapkan di jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II.

Penerapan sistem tanpa kartu ini sendiri baru bisa dilakukan ketika semua ruas tol JORR II sudah selesai.

"Menghadapi integrasi tarif di JORR II, kita lakukan metode cardless."

Baca Juga: Kisah Emak-Emak yang Selalu Kehabisan iPhone 11 di Tangerang, Laris Manis!

"Kita mulai tendernya kira-kira di awal kuartal kedua atau akhir kuartal tiga tahun depan," kata Danang saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Senin (9/12/2019).

"Tapi untuk penahapannya (sistem cardless), kita masih kaji apakah nation wide, region wide, atau corridor-based," ujar dia. Adapun rencana perampungan ruas tol JORR II sepanjang 110,6 kilometer ialah pada kuartal IV 2020.

JORR II mencakup Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km), Kunciran-Serpong (11,1 km), Serpong-Cinere (10,1 km), Cinere-Jagorawi (14,7 km), Cimanggis-Cibitung (25,2 km), dan Cibitung-Cilincing (34 km).

Baca Juga: Asus ROG 2 dan Redmi Note 8 Pro Masuk Daftar Hape Performa Terbaik November 2019

Sementara yang sudah beroperasi yaitu Jaringan Tol Serpong-Cikunir dan sebagian besar Jagorawi-Cinere (sampai Krukut).

Sistem pembayaran tanpa kartu ini adalah perkembangan dari sisten non tunai dengan menggunakan uang elektronik.

Semua ruas tol di Jabodetabek dan Indonesia, sudah tidak lagi menerima pembayaran tunai dimana pengendara harus memiliki uang elektronik.

Baca Juga: Terbaik 2019: Ini 7 Cuitan Paling Viral di Jagat Twitter Indonesia

OBU

Sebelumnya ada sistem OBU (On Board Unit) dengan alat dari Bank Mandiri.

Cukup dengan menempatkan alat tersebut di dashboard, maka pengendara bisa langsung melintas tanpa melakukan transaksi.

Dengan alat E-toll Mandiri Pass On Board Unit (OBU), pengendara harus meletakan kartu uang elektronik yang sudah memiliki saldo di dalamnya.

Perangkat OBU di kendaraan akan terkenokesi dengan alat reader yang ada di gerbang tol dan saldo pada kartu berkurang.

Baca Juga: Hape KaiOS IM3-Advan Ini Harganya Rp 449 Ribu, Gratis 1GB Sebulan dan Nelpon Unlimited ke Sesama IM3

Palang pintu gardu tol pun akan terbuka secara otomatis.

Tetapi untuk kecepatan maksimal agar transmitter terbaca oleh receiver e-tollpass tidak lebih dari 5 kpj.

Namun, kekurangannya tidak semua gerbang tol menyediakan gerbang dengan fasilitas OBU.

Hingga penggunaan OBU ini kurang populer, sampai datangnya transaksi dengan uang elektronik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun Depan Bayar Tol Tidak Perlu Buka Kaca Mobil"Penulis : Ruly Kurniawan

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya