Indonesia dan China Bekerjasama Kenalkan Blockchain Sebagai Solusi Bisnis

Rabu, 11 Desember 2019 | 14:00
Nextren

Sesi panelis pada acara Lets Talk Blockchain

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Teknologi Blockchain sebagai sebuah sistem bisnis terbaru, diperkenalkan di Indonesia.

Pengenalan ini terjadi berkat kerja sama antara Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing, China, BLOCK1ND, dan Valdo Media Communication.

Acara yang diselenggarakan Rabu, 11 Desember ini dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Mahendra Siregar.

Selain itu, sebagai pembicara juga hadir Sam Lee, sebagai Co-Founder Blockchain Global, Shanghai, China.

Baca Juga: Cara Memakai Fitur Katalog di WhatsApp Business Untuk Berbisnis UMKM

Sebagai sebuah teknologi bisnis terbaru, Blockchain diklaim memiliki kesamaan dengan pasar di Indonesia.

Blockchain merupakan sebuah teknologi desentralisasi data yang digunakan dalam transaksi bisnis.

Teknologi blockchain diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009 lalu.

Kegunaan awal dari blockchain adalah sebagai buku besar untuk setiap transaksi yang dilakukan menggunakan sistem Bitcoin.

Untuk orang yang sudah mengetahui tentang blockchain, mereka biasanya akan berpikir bahwa blockchain hanya bitcoin saja.

"Kami menggarisbawahi satu hal yang orang Indonesia masih belum paham bahwa bitcoin itu memang blockchain tetapi blockchainbukan bitcoin" ungkap Sam Lee, Co-Founder Global Blockhchain Shanghai.

Fahmi Bagas

Sam Lee saat sesi wawancara dengan wartawan seputar Blockchain

Blockchain memiliki fungsi utama sebagai buku besar perihal data bisnis secara lengkap untuk setiap transaksi yang ada.

Teknologi juga mengklaim memiliki sistem transparansi dengan keamanan yang sangat aman.

Hal ini disebabkan, semua data di blockchain dapat dilihat oleh setiap penggunanya namun tidak bisa diubah sama sekali.

Baca Juga: Infinix S5 dan Infinix S5 Lite Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 1,5 Juta

Data transaksi yang sudah masuk didalam blockchain nantinya akan selamanya ada dan tidak dapat dipalsukan.

Kemudahan pengelolaan data bisnis akan didapatkan oleh para pebisnis skala besar ataupun menengah.

Indonesia juga dianggap menjadi negara yang memiliki kemungkinan besar untuk bisa berevolusi menjadi negara dengan teknologi bisnis yang maju.

Wamenlu, Mahendra Siregar mengatakan "Indonesia memiliki 3 faktor yang mampu membuat negara kita menjadi sukses dari segi bisnis digital yaitu, penduduk berusia muda, tingkat pemahaman teknologi yang tinggi, dan demokrasi dalam penggunaan teknologi".

Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar dalam acara Lets Talk Blockchain

"Kita berharap dengan sistem teknologi terbaru ini mampu membentuk ekosistem bisnis yang dapat meningkatkan kualitas ekonomi Indonesia baik di Asia ataupun dunia." Lanjutnya

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya