Ini Dia Hasil Kamera Depan Nokia 7.2 Versi DxOMark, Seperti Apa Bagusnya?

Rabu, 04 Desember 2019 | 19:00

Nokia 7.2

Nextren.com-Nokia 7.2, rilis pada bulan September lalu ini merupakan smartphone Nokia kelas menengah.

Tiga kamera pada smartphone ini memiliki spesifikasi kamera utama 48 MP wide angle, kamera kedua 8 MP ultra-wide, dan kamera ketiga 5 MP depth sensor.

Untuk kamera depannya sendiri memiliki spesifikasi 20 MP, semua kamera Nokia 7.2 ini didukung dengan fitur ZEISS Optic.

Melansir gsmarena.com, tes kamera depan dengan Nokia 7.2 oleh DxOMark ini dikatakan sangat mengesankan.

Skor yang diberikan DxOMark untuk keseluruhan ialah 78. Untuk mode foto mendapat skor 81 dan mode video mendapat skor 81.

Baca Juga: Perkenalkan Handphone Nokia TA-1242, Fitur Telepon Terbaru Nokia

Gsmarena

Hasil kamera selfie Nokia 7.2 dari DxOMark

Dengan skor tersebut, dikatakan Nokia 7.2 mendapat peringkat bagian bawah versi DxOMark.

Menurut DxOMark, kamera depan Nokia 7.2 biasanya dapat menangkap target objek dengan akurat ketika mode HDR dihidupkan dan dalam kondisi pencahayaan yang baik.

Namun, eksposur atau pencahayaan pada smartphone ini tidak stabil, diantara foto, warna mengalami desaturasi dan noise atau bintik-bintik hitam ada banyak.

Depth-of-field yang kecil membuat objek dan subjek tidak fokus pada latar belakang ketika mode selfie grup dan subjek fokusnya menjadi rendah ketika pemotretan selfie dengan jarak tertentu.

Baca Juga: 3 HP Nokia Jadul Ini Dirilis Ulang Lebih Modern, Kamu Pernah Pakai ?

Dikatakan, para penguji juga menemukan hal seperti efek ghosting, efek lingakaran cahaya, dan rona bergeser pada wajah.

Pengambilan gambar menggunakan flash cahaya tidak dianjurkan, karena ketidakstabilan kuatnya warna dan cahaya eksposur, noise yang banyak, dan tingkat kedetailan yang rendah.

Bokeh juga dikatakan tidak bagus dalam foto mode potret.

Gsmarena

Hasil kamera mode potret Nokia 7.2 dari DxOMark

Gambar yang didapatkan menjadi tidak natural, selain itu efek lingkaran cahaya dan lampu sorot yang aneh di latar belakangnya.

Sedangkan rekaman video yang beresolusi 1080p dikatakan memliki tekstur dan detail yang akurat di dalam ruangan atau di luar ruangan dalam cahaya terang.

Dikatakan juga ketidakstabilan cahaya dan keseimbangan warna putih sering terjadi.

Noise dikatakan sangat terlihat saat cahaya kurang dan kualitas video pun terkena dampak negatif dari kuantitas warna dan perubahan rona pada warna kulit.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber gsmarena.com