Produksi Film Dengan Smartphone Samsung dengan Galaxy Movie Studio

Kamis, 28 November 2019 | 17:47
Fahmi Bagas

Sesi wawancara bersama Elvira Jakub, Joko Anwar, Yandy Laurens, dan Sammaria Sari Simanjuntak

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas Prasetyo

Nextren.com - Samsung Electronics Indonesia memperkenalkan platform terbaru Galaxy Movie Studio.

Platform terbaru ini disosialisasikan oleh Samsung pada Kamis, 27 November 2019, di kawasan Senayan Jakarta.

Alasan dibuatnya platform ini untuk memudahkan para pengguna Samsung yang ingin mencoba membuat karya seperti film profesional.

Baca Juga: Ini TV Atau Lukisan Seni? Ini TV QLED 4K Samsung The Serif dan The Frame 2019

Samsung mengklaim bahwa lebih dari 70% masyarakat Indonesia gemar membuat kreasi konten video melalui smartphone mereka.

"Ada perubahan dari para user Samsung yang saat ini memiliki peningkatan untuk membuat film 2 kali lebih tinggi dibanding sebelumnya dan itu menjadi salah satu point yang dituju Samsung" ujar Elvira Jakub, IT & Mobile Marketing Director Samsung Electrics Indonesia.

Samsung menargetkan penggunaan Galaxy Movie Pro ini kepada para pengguna Samsung Galaxy Note10|10+.

Karena itu, Galaxy Movie Studio diperkuat dengan peningkatan fitur S pen, kamera yang canggih, Samsung Dex, hingga All day battery.

Baca Juga: Bocoran Desain Samsung Galaxy S11 Terbaru Tunjukkan Desain 5 Kamera yang Unik

Platform ini juga dilengkapi oleh adanya tampilan layar Super AMOLED yang membuat tampilan layar lebih hidup.

Untuk testimoni mengenai penggunaan Samsung Galaxy Movie Studio ini, Samsung membawa pembicara dari bidang film Indonesia.

Samsung menggaet para sutradara kawakan Indonesia, yaitu Joko Anwar, Yandy Laurens, dan Sammaria Simanjuntak.

Fahmi Bagas

Yandy Laurens, Simmaria Sari Simanjuntak, dan Joko Anwar Setelah Acara Pengenalan Galaxy Movie Studio

Ketiga sutradara ternama tersebut menjelaskan bagaimana cara mengoptimalkan penggunaan platform Galaxy Movie Studio dalam pembuatan sebuah film.

"Untuk sebuah proses film, tahap awalnya ada story boarding. Awalnya dengan budget yang terbatas, gue buat story board untuk film Perempuan Tanah Jahanam seadanya pake Samsung ini," tutur Joko Anwar, Sutradara Film.

Joko juga menambahkan bahwa dengan kecanggihan smartphone saat ini, storyboard yang awalnya hanya gambar, sekarang sudah bisa digambarkan dengan videoboard.

Berbeda dengan Joko Anwar, Yandy Laurens mengoptimalkan Samsung Galaxy Note 10 dengan memperlakukan smartphone layaknya kamera profesional.

Hal itu dilakukan agar penggunaan smartphone untuk pengambilan gambar bisa maksimal dan tidak setengah-setengah.

Bwda lagi pendapat Sammaria Simanjuntak, Sutradara film Sesat ini mengatakan bahwa pengeditan video yang dilakukan di Samsung Galaxy Note 10 dapat memanfaatkan fitur Samsung Dex untuk mengoptimalkan proses editing video.

Nantinya, Samsung Galaxy Movie Studio akan membuka pelatihan online mengenai proses serta tips dan trik pembuatan film yang dikemas secara menarik dan gratis.

Apa sobat Nextren ada yang tertarik untuk ikut pelatihan ini? Kelas ini akan dibuka pada bulan Desember 2019 mendatang.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto