Tega, Wanita ini Jual Keponakannya Sendiri yang Berusia 2 Tahun untuk Ditukar dengan Sebuah iPhone, Begini Kronologinya

Kamis, 28 November 2019 | 19:30
Kolase Petro Times dan 9to5mac

Tega, Wanita ini Jual Keponakannya Sendiri yang Berusia 2 Tahun untuk Ditukar dengan Sebuah iPhone, Begini Kronologinya

Suar.ID -Ponsel pintar di zaman ini memang sudah seperti kebutuhan yang harus dipenuhi.

Bukan hanya karena kecanggihannya, kadang juga hanya demi gaya hidup semata.

Bahkan ada yang sampai melakukan tindakan diluar nalar demi mendapatkan handphone canggih yang baru-baru ini rilis. Ya, iPhone 11.

Pada 23 November, polisi dari Provinsi An Giang, Vietnam, mengeluarkan keputusan untuk menuntut dan menahan seorang wanita bernama Hanh.

Baca Juga: Viral Detik-detik Penjambretan di Jalan Raya pada Sore Hari, Netizen: Makanya di Jalan Gak Usah Main HP!

Hanh berada dalam penyelidikan polisi setelah berupaya mencoba menjual keponakannya dengan imbalan iPhone 11.

Dikutip dari situs berita Dantri (24/11/2019), Hanh dipercaya oleh kerabatnya untuk merawat keponakannya yang baerusia 2 tahun sesekali.

Pada tanggal 31 Oktober, Hanh mengajak keponakannya untuk jalan-jalan.

Baca Juga: Iba dengan Kondisi Si Pencuri dan Alasannya Sampai Nekat Mencuri Ponsel, Korban Tak Jadi Memenjarakan Pelaku yang Masih Kelas 5 SD

Saat itu tiba-tiba seorang kenalan Hanh bernama Vinh, tiba-tiba menghunginya melalui video call.

Sebelumnya, Hanh memang telah menganal Vinh melalui media sosial.

Saat berinteraksi itulah, Vinh melihat keponakan Hanh yang dibawanya jalan-jalan.

Vinh terus menerus memuji bahwa keponakan Hanh sangat lucu.

Baca Juga: Ngeri! Video Detik-Detik Mobil Ugal-ugalan Terpental Jatuh dari Flyover, Timpa Pejalan Kaki di Bawahnya, Begini Kondisi Korban

Niat buruk kemudian dilancarkan oleh Hanh.

Ia berbohong kepada Vinh dengan mengatakan bahwa ayah balita itu telah meninggalkannya.

Sementara ibunya kecanduan judi dan obat-obatan, dan berencana untuk dikirim ke kuil dan dirawat di sana.

Usai mendengar cerita bohong Hanh, Vinh pun menawarkan untuk mengadopsi balita itu.

Sebagai gantinya, Vinh menawarkan akan memberi Hanh sebuah iPhone 11 dan sejumlah uang.

Baca Juga: Viral Prank Ojol oleh Youtuber, Pihak Driver Ojol Pun Buka Suara: Hal-hal Seperti itu Tidak Manusiawi

Hanh pun langsung menyetujui penawaran itu.

Keesokan paginya, Hanh menjemput keponakannya dari rumah rumah neneknya.

Ia berkata akan mengajak keponakannya bermain.

Tentu saja itu hanya kebohongan, nyatanya Hanh membawa keponakannya ke Vinh.

Sesuai kesepakatan, Vinh pun memberi Hanh uang sejumlah 1,5 juta Dong (Rp 912 ribu) dan sebuah iPhone 11.

Baca Juga: Panitia Penyelenggara salah Tampilkan Bendera Indonesia di Sea Games 2019 Filipina, Begini Tanggapan Menpora

Setelah pertukaran, Hanh kembali ke rumah nenek.

Menyadari bahwa cucunya tidak ada, nenek itu bertanya pada dimana Hanh.

Ia kembali berbohong dengan mengatakan bahwa ia telah meninggalkan balita itu di rumah dan tidak jadi membawanya jalan-jalan.

Untuk menyembunyikan jejaknya dan menghindari kecurigaan dari kerabatnya, Hanh membuat laporan polisi dan mengatakan bahwa keponakannya telah hilang.

Dantri

Hanh membuat laporan seolah keponakannya hilang

Polisi menyelidiki masalah ini, tetapi mereka merasakan ada sesuatu yang janggal tentang kasus ini dan meragukan kesaksian Hanh.

Setelah kembali diinterogasi, Hanh akhirnya mengakui bahwa dia telah menjual keponakannya ke Vinh untuk ditukar dengan iPhone 11.

Pada 3 November, polisi pergi ke rumah Vinh untuk 'menyelamatkan' sang balita dan membawa Vinh ke kantor polisi untuk diinterogasi lebih lanjut.

Hanh juga telah ditangkap, sementara sang balita telah kembali ke orangtuanya dengan selamat.

Baca Juga: Ditagih Utangnya, Emak-emak ini Malah Ngamuk hingga Aniaya Penagihnya, Netizen: Jangan Ngutang Kalau Gak Mau Ditagih Buk!

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : dantri.com

Baca Lainnya