Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com - Akhirnya, hape flagship yang lama dipersiapkan Huawei, Mate X telah sampai di tangan konsumen.
Namun, Mate X hanya tersedia untuk konsumen di Tiongkok.
Meski demikian, kehadiran Mate X berikan sinyal positif bagi pasar hape lipat.
Baca Juga: Presiden Huawei Pamerkan Kecepatan Download 5G Huawei Mate X 5G
Sesungguhnya, Mate X adalah ponsel lipat pertama yang diperkenalkan ke publik.
Mate X diperkenalkan secara resmi sebelum Samsung memperkenalkan Galaxy Fold.
Namun, karena kendala teknis, Mate X justru rilis paling terakhir di antara hape lipat lainnya.
Sesuai janji, Huawei menjual Mate X melalui toko online Vmall terlebih dahulu.
Mate X dibanderol dengan harga 16.999 Yuan atau sekitar $2.400 (Rp 33,9 juta).
Dengan harga tersebut, konsumen akan mendapatkan hape dengan dukungan jaringan 5G yang disematkan pada layar berukuran 8 inci.
Ada beberapa alasan mengapa Huawei belum merencanakan untuk merilis Mate X ke luar Tiongkok.
Pertama, masalah perizinan dengan Android, seperti yang terjadi pada Mate 30 Pro.
Kedua, hingga kini tidak semua negara mampu mendukung penggunaan jaringan 5G.
Baca Juga: Ponsel Layar Lipat Huawei Mate X Diperkenalkan Akhir Oktober di Tiongkok
Padahal, Mate X hanya rilis dengan versi 5G dan tidak ada 4G LTE.
Meski diperkenalkan pertama kali, nyatanya Mate X resmi dijual menjelang 2019 berakhir.
Bahkan, Mate X didahului oleh Motorola Razr yang baru saja rilis.
Saat ini, ada 3 buah ponsel lipat yang telah hadir di pasar internasional.
Samsung Galaxy Fold, Huawei Mate X, dan Motorola Razr.
Ketiga ponsel lipat tersebut memiliki desain yang berbeda satu dengan lain.
(*)