Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Secara tidak terduga, Microsoft mengumumkan penghentian satu layanannya di beberapa negara.
Layanan yang dihentikan adalah aplikasi asisten virtual Cortana untuk iOS dan Android.
Mulai 31 Januari 2020 mendatang, Cortana akan hilang dari iOS dan Android di Australia, Kanada, dan Inggris.
Baca Juga: Microsoft Build 2019: Cortana Upgrade Kemampuan, Semakin Pintar Diajak Ngobrol
Setelah 3 negara tersebut, aplikasi Cortana juga akan ditutup di Tiongkok, India, Meksiko, Jerman, dan Spanyol, seperti dikutip dari Engadget.
Melihat jumlah negara yang dihentikan layanannya, langkah Microsoft ini termasuk mengejutkan.
Aplikasi Cortana termasuk di dalam Microsoft Launcher juga akan menghilang pada negara yang telah disebutkan di atas.
Padahal, baru pekan lalu Microsoft mengumumkan akan menghapus Cortana dari Microsoft Launcher di beberapa pasar, ternyata telah diumumkan hanya berselang sepekan.
Pasca penghentian aplikasi mobile, Microsoft mengumumkan akan memindahkan Cortana ke dalam Microsoft 365 dan focus pada Windows.
Dengan keputusan ini, Microsoft tidak lagi mengandalkan ekosistem utuh seperti yang dilakukan Apple pada perangkat dan aplikasinya.
Cortana termasuk asisten virtual seperti Siri, Google Assistant, dan Alexa.
Baca Juga: Bukan Uang yang Jadi Ketakutan Terbesar Bill Gates Sang Pendiri Microsoft, Tapi Hal Ini
Diperkenalkan pertama kali pada 2014, Cortana memiliki kemampuan interaksi lebih baik dari Siri saat itu.
Bahkan, Cortana diprediksi akan menjadi asisten virtual terbaik.
Namun dalam perkembangannya ternyata Siri dan Alexa telah lebih dahulu menguasai pasar dengan hadirkan berbagai fitur menarik.
Bahkan, Microsoft kini mengizinkan Alexa, asisten virtual milik Amazon pada Windows.
Dengan perubahan ini, Cortana telah memasuki usia senja, meski baru berumur 5 tahun.
(*)