Gara-gara Pakai Hape Terlalu Lama, Mata Perempuan Ini Buta Sebelah

Jumat, 15 November 2019 | 16:45
theverge.com

Screen Time (kiri) dan Digital Wellbeing (kanan)

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Himbauan untuk tidak menggunakan hape terlalu lama umumnya didasarkan rasa khawatir dan was-was.

Namun, ternyata sebuah peristiwa telah menunjukkan bahwa himbauan tersebut bersifat ilmiah.

Sebab, seorang perempuan di Tiongkok alami kebutaan sebelah akibat terlalu lama menggunakan hape.

Baca Juga: Ngerinya Hobi Main Hape Dalam Gelap, Bisa Bikin Mata Buta Seperti Pria Ini!

Dalam diagnose yang diterima, retina perempuan tersebut alami ketegangan yang berlebihan akbat terlalu lama menatap layar hape.

Sang dokter, Qiu Wangjian dari Rumah Sakit Umum Songgang menceritakan bahwa kebutaan sebelah tersebut terjadi setelah melihat layar hape dengan durasi yang lama.

Sang pengguna tersebut terbangun sepanjang malam hanya bermain hape.

Di pagi hari, pengguna tersebut langsung bermain game saat bangun tidur.

theverge.com

Aplikasi untuk mengingatkan durasi menatap layar oleh Apple, Screen Time

Yang mengejutkan, 5 menit berselang setelah ia bermain hape di pagi hari tersebut, ia merasa mata kirinya tidak dapat melihat.

Sang pengguna segera bergegas ke rumah sakit untuk memeriksa kondisinya.

Para dokter yang memeriksa mengatakan bahwa retina mata terlalu tegang akibat bekerja terlalu keras dan dipaksakan.

Untuk menyelamatkan perempuan tersebut dari kebutaan total, para dokter dengan cepat melakukan bedah.

Baca Juga: 8 Pelajar Dirawat di Rumah Sakit Jiwa Akibat Kecanduan Game Online

Mereka membuat sebuah lubang kecil di retina untuk membuat sirkulasi darah lancar kembali.

Setelah melalui proses terapi dan penyembuah, mata perempuan tersebut berangsur-angsur pulih kembali.

Kejadian ini juga semakin menegaskan bahaya menggunakan hape terlalu lama.

theverge.com

Digital Wellbeing, aplikasi Google untuk mengingatkan durasi menatap layar

Apple sendiri telah hadirkan fitur Screen Time untuk mengingatkan pengguna bila terlalu lama menatap layar.

Sementara Google mengingatkan pengguna melalui Digital Wellbeing.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya