Daya tahan baterai selalu menjadi masalah yang menghantui para pengguna gadget modern, terlebih lagi perkembangan kinerja biasanya tidak dibarengi oleh peningkatan daya baterai.Nah, dalam rangka membuat baterai yang lebih tahan lama, para peneliti dari Samsung sedang mencoba metode baru dalam konstruksi baterai Lithium Ion.Caranya, sebagaimana dirangkum Nextren dari Gizmodo (29/6/2015), adalah dengan memakai silikon sebagai anoda untuk meningkatkan kapasitas elektrik. Lalu permukaan baterai dilapis dengan material graphene yang diletakkan di atas nanopartikel silikon untuk menambah densitas dan daya tahan.
Ilustrasi cara kerja baterai berbasis silikon dan graphene yang dikembangkan Samsung
Dalam pengujian, peneliti Samsung mengungkapkan bahwa metode pembuatan baterai baru ini bisa meningkatkan kepadatan energi hingga 1,8 kali lebih tinggi dibanding baterai Lithium-Ion tradisional.Artinya, kalau diterapkan pada smartphone dengan daya tahan baterai 13 jam, maka perangkat yang bersangkutan bisa bertahan selama 24 jam sebelum isi baterainya habis.Sayang, baterai bikinan Samsung ini masih berupa proyek riset yang masih terus dikembangkan. Mungkin butuh waktu beberapa tahun lagi sebelum ia bisa diwujudkan dalam bentuk produk jadi.