Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Samsung membagi update terbaru bagi Galaxy S10.
Berkat update terbaru One UI 2.0, ada beberapa fitur baru yang diterima oleh Galaxy S10.
Di antaranya adalah kemampuan Facial Recognition 3D yang mendekati kemampuan iPhone.
Baca Juga: Samsung Galaxy S10 Lite Muncul di Geekbench, Lebih Tangguh Dari S10
Seperti diketahui sebelumnya, Samsung merilis Galaxy S10 5G dengan membawa teknologi ToF.
ToF atau Time of Flight adalah teknologi yang disematkan pada kamera dan dapat membaca tekxture obyek secara 3D dengan lebih baik.
Galaxy S10 5G dan Galaxy Note 10 adalah dua hape yang baru dilengkapi dengan teknologi ToF pada kamera depan dan kamera belakang.
Sayangnya, Samsung belum memberikan kemampuan Facial Recognition 3D dengan ToF saat merilis Galaxy S10 5G.
Kini berkat kehadiran One UI 2.0, fitur tersebut hadir.
Kehadiran fitur Facial Recognition tersebut pertama diketahui oleh pengguna Twitter bernama Emperor.
here is photo pic.twitter.com/aPB9rVPi4pKemampuan Face Recognition tersebut menggunakan teknologi yang sama seperti Face ID iPhone.— Emperor (@TEQHNIKACROSS) November 8, 2019
Sensor ToF Galaxy S10 5G akan menembakkan sinar infra merah untuk mengukur teksture obyek, termasuk wajah penguna.
Sensor akan membaca kecepatan antar permukaan yang terkena sinar, contoh sinar di hidung akan memiliki waktu tempuh lebih cepat dari pipi dan sebagainya.
Sayangnya, fitur ini hanya hadir untuk One UI 2.0, sementara One UI 2.0 masih berada di tahap uji coba beta di Korea Selatan.
Baca Juga: Samsung Galaxy S10 Tambahkan Slow Motion Selfie, Tiru Apple?
Tak hanya kemampuan Facial Recognition pada One UI 2.0, Samsung juga membagikan software update untuk Galaxy S10.
Software update akan memberikan beragam kemampuan Galaxy Note 10 pada Galaxy S10.
Kemampuan baru tersebut di antaranya adalah mencari foto dengan keywords, peningkatan pencarian pada hape, hingga rekomendasi konten streaming terbaik.
Tak ketinggalan pula kontrol multimedia baru dengan Media & Device di Quick Panel serta Wi-Fi hubs.
Namun, update ini bergantung pada lokasi negara dan regulasi internet yang berlaku.
(*)