Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Bagi pengguna dompet digital seperti Dana, OVO, hingga GoPay, metode mengisi saldo (top up) secara offline tentu sangat dibutuhkan.
Sebab, tidak semua pengguna memiliki akses secara online untuk mengisi saldo.
Tetapi, kabar tak sedap kini harus dihadapi oleh pengguna OVO.
Baca Juga: Mulai 12 Desember Transfer ke Rekening Bank dengan OVO Akan Dikenai Biaya Tambahan
Pasalnya, kini pengguna OVO tidak bisa lagi melakukan top up saldo di Alfamart, seperti dikutip dari Kontan.
Kabar ini beredar setelah banyak pengguna yang menerima pesan singkat dari OVO.
Pesan singkat tersebut berisi bahwa layanan top up saldo OVO di Alfamart akan berhenti mulai 13 November 2019 mendatang.
Meski demikian, metode top up lainnya seperti transfer ATM, internet banking, hingga mitra Grab masih dapat dilakukan.
Ini adalah kabar buruk kedua yang harus diterima para pengguna OVO.
Beberapa hari lalu, para pengguna OVO juga diberitahu bahwa layanan transfer ke bank manapun akan dikenai biaya.
Padahal, sebelumnya para pengguna OVO dapat melakukan transfer ke bank mana pun secara gratis.
Saat ini, OVO terus melakukan pengembangan usaha ke berbagai sektor.
Mengutp Kontan, OVO akan memperluas ke layanan pembayaran, pinjaman, asuransi, dan manajemen kekayaan untuk para penggunanya.
Baca Juga: Waspada Dengan Banyaknya Cashback di Gopay OVO dan DANA, Bikin Ketagihan Sekaligus Kebobolan
OVO Juga menyediakan layanan OVO PayLater sebagai bagian dari layanan kredit digital.
Penambahan unit usaha OVO ini didasari juga gelar Unicorn yang diperoleh baru-baru ini.
OVO Menjadi Unicorn asal Indonesia yang cukup unik, sebab hanya bergerak di layanan keuangan digital.
Anak Grup Lippo ini memiliki valuasi sebesar $2,9 milar atau sekitar Rp 41 triliyun yang telah dicapai sejak 14 Maret 2018 silam.
(*)