Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Sobat Nextren semua pasti sudah tidak asing lagi dengan aturan baru Instagram mengenai penghapusan fitur "Like".
Sebenarnya fitur ini tidak benar-benar dihapu. Tapi kita cuma tidak bisa lagi melihat berapa jumlah like yang didapat oleh orang lain.
Si pemilik postingan juga tidak bisa melihat berapa likes yang mereka dapat.
Baca Juga: Instagram Akan Hilangkan Jumlah Like Di Post, Gak Bisa Sombong Lagi
Kalaupun mau, mereka harus menghitungnya secara manual.
Aturan ini sudah mulai diuji coba di 7 negara pada bulan Juli lalu.
Pastinya aturan baru ini akan menimbulkan pro dan kontra.
Terutama dari kalangan selebritis ataupun influencer dunia maya.
Baca Juga: Facebook Mulai Uji Coba Sembunyikan Jumlah Likes di Postingan
Menariknya, salah satu mega bintang Hollywood, Kim Kardashian justru mendukung Instagram mengaplikasikan aturan ini.
Dilansir Nextren dari KompasLifestyle, alasan utama Kim setuju dengan aturan ini adalah masalah kesehatan mental.
Selebritis dengan 151 juta followers ini merasa penghapusan jumlah like bisa meningkatkan kesehatan mental pengguna Instagram.
Baca Juga: Instagram Mulai Lakukan Uji Coba Hilangkan Jumlah Like di 7 Negara
“Bagi kesehatan mental, aku merasa menghilangkan fitur like akan bermanfaat bagi banyak orang,” kata Kardashian dalam acara New York Times DealBrook Conference.
Menurut pandangan Kim, saat ini banyak orang yang mulai terobsesi dengan komentar di dunia maya. Baginya itu bukan sesuatu yang baik.
Dengan menghapus jumlah like, maka tidak akan ada lagi tuntutan untuk mendapatkan jumlah like terbanyak. Instagram juga punya alasan tersendiri terkait penghapusan jumlah like ini.
Baca Juga: 9 Tips Posting Foto di Instagram, Trik Agar Makin Banyak Like
Menurut meraka, dengan dihapusnya angka, para followers akan lebih fokus dalam melihat konten yang diunggah.
Seperti dikabarkan Nextren sebelumnya, cyber bullying jadi satu faktor mereka ingin melakukan uji coba ini.
Kompetisi yang terjadi antara pengguna Instagram bahkan dapat berujung pada tindakan negatif seperti memamerkan barang curian hingga tindakan kriminal.
Akibatnya, muncul istilah ‘panjat sosial’ dan ‘jual-beli followers’ yang kerap digunakan untuk pengguna Instagram yang mengincar ketenaran. (*)
Baca Juga: Dianggap Bikin Kecemburuan Jumlah Like Instagram Bakal Dihilangkan, Rugikan Selebgram?