Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia rupanya tidak membuat Microsoft menerapkan jadwal kerja yang mencekik untuk para karyawannya.
Jam kerja masih terbilang normal dan sama seperti kantor besar pada umumnya.
Bahkan baru-baru ini Microsoft melakukan uji coba jam kerja baru untuk para karyawannya.
Baca Juga: Indonesia Masuk Dalam 5 Negara Pengunduh Aplikasi Terbanyak di Q3 2019
Uji coba ini dilakukan oleh Microsoft Jepang. Mereka menerapkan jadwal kerja hanya selama 4 hari seminggu.
Tujuannya adalah untuk melihat sejauh apa produktivitas kerja para karyawan apabila jam kerja dikurangi.
Ternyata hasilnya cukup mengejutkan.
Baca Juga: 10 Hal Menarik Kenapa Kamu Harus Ikutan Mega Sale 11.11
Dikutip dari World of Buzz, produktivitas para karyawan justru melonjak sebanyak 40 persen.
Program pemotongan jam kerja ini sebenarnya adalah bagian dari kampanye "Work Life Choice Challange" yang diadakan sejak Agustus lalu.
Sebanyak 2.700 karyawan Microsoft Jepang diberi waktu menyelesaikan pekerjaannya mulai hari Senin sampai Kamis.
Baca Juga: Cara Mengirim Barang Lewat Kereta Dengan Aplikasi Grab
Kemudian diberi hari libur selama tiga hari pada akhir pekan.
Pemadatan jam kerja ini rupanya memberikan motivasi lebih untuk para karyawan.
Angka lonjakan produktivitas yang mencapai 40 persen itu dihitung berdasarkan hasil penjualan per karyawan.
Bukan cuma semakin produktif, Microsoft Jepang juga merasakan manfaat lain.
Baca Juga: Google Tidak Berencana Membuka API Motion Sense Untuk Developer
Mulai dari menurunnya penggunaan listrik, sampai berkurangnya penggunaan kertas.
Dari sisi karyawan, 92 persen karyawan lebih menyukai hari kerja sebanyak 4 hari per minggu.
Kabarnya program kerja 4 hari ini akan dilakukan lagi oleh Microsoft Jepang pada musim dingin mendatang.
Bagi kalian para karyawan, apakah berminat mencoba tantangan semacam ini? (*)
Baca Juga: Ini Program Khusus Huawei Indonesia untuk Dapatkan Huawei Mate 30 Pro Lebih Cepat