Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Agustus 2019 kemarin Samsung dan Xiaomi memperkenalkan sensor kamera terbaru dengan resolusi sangat besar, 108 MP.
Diberi nama 108 MP ISOCELL Bright HMX, sensor kamera tersebut merupakan yang terbesar dan pertama di dunia.
Kini, setelah Xiaomi mengumumkan hape dengan kamera 108 MP, giliran Samsung akan merilis hape dengan sensor kamera 108 MP.
Kabar tersebut diungkap oleh akun Twitter pembocor Ice Universe.
Ice Universe mencuit bahwa ada kemungkinan sangat besar bahwa Samsung Galaxy S11 mendatang akan menggunakan sensor kamera 108 MP.
The Galaxy S11 has a high probability of using a new 108MP sensor.Namun, sensor yang digunakan pada Galaxy S11 kemungkinan adalah ISOCELL Bright HMX 108 MP generasi kedua.— Ice universe (@UniverseIce) November 4, 2019
Bila menggunakan generasi kedua, maka besar kemungkinan ada peningkatan kemampuan yang dimiliki sensor seperti kemampuan low-light fotografi.
Dengan menggunakan teknologi Samsung Tetracell, sensor akan menggabungkan 4 buah pixel untuk menjadi satu foto berukuran 27 MP ketika dalam kondisi minim cahaya.
Galaxy S11 kabarnya akan diperkenalkan sebelum Mobile World Congress (MWC) 2020 yang digelar pada 24 Februari 2019 mendatang di Barcelona, seperti dikutip dari Phone Arena.
Sebelumnya beredar kabar bahwa komponen perangkat lunak (software) Galaxy S11e, S11, dan S11+ tengah diproduksi.
Sejauh ini kamera resolusi tertinggi yang dimiliki oleh Samsung adalah 64 MP yang disematkan pada Galaxy A70.
Baca Juga: Angka Megapixel pada Kamera Bukan yang Utama, Sudah Dibuktikan Apple dan Google
Sementara Galaxy Note 10 masih menggunakan sensor kamera 48 MP.
Selain menggunakan sensor kamera 108 MP, Galaxy S11 kabarnya akan memiliki kamera ultrawide dan 5x optical zoom.
Galaxy S11 diprediksi menggunakan format 4 kamera dengan teknologi kamera hape terbaru saat ini, Time of Flight (ToF) Depth Sensor.
Sensor kamera 108MP ISOCELL Bright HMX akan rilis pertama kali bersama Mi Note 10 yang akan meluncur pada 6 November 2019.
Samsung melakukan pendekatan yang berbeda daripada Apple dan Google.
Bila Apple dan Google meningkatkan kualita foto dengan pengembangan software, Samsung meningkatkan kemampuan kamera dengan peningkatan hardware (sensor).
(*)