Senpat Tertunda, GoJek Akan Masuk ke Malaysia dan Filipina Tahun 2020

Senin, 04 November 2019 | 11:23
GoJek

co-CEO GoJek, Soelistyo dan Kevin Aluwi

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – GoJek, perusahaan Decacorn Indonesia pertama akhirnya mengumumkan rencana ekspansi bisnisnya.

Setelah sempat tertunda, GoJek akan kembali mencoba masuk ke pasar Filipina pada 2020 mendatang.

Bersama dengan Filipina, GoJek juga akan mencoba masuk ke pasar Malaysia di tahun yang sama.

Baca Juga: Subsidi Tol Laut Dimonopoli Agen Nakal, Kemenhub Bakal Hentikan Pakai Aplikasi GoJek

Dengan rencana ini maka GoJek mencoba untuk menguasai pasar transportasi online di Asia Tenggara, bersaing ketat dengan Grab dan Uber.

Rencana bisnis ini disampaikan oleh co-CEO GoJek, Andre Soelistyo saat merayakan ulang tahun ke-9 GoJek di Jakarta.

Dengan rencana ini, GoJek berencana memperkecil rasio penumpang domestik dan internasional menjadi 50:50 dari sebelumnya 80:20.

Rencana ekspansi bisnis ke Filipina telah dicanangkan oleh GoJek sejak Januari 2019.

Namun rencana tersebut ditunda karena terhalang regulasi aturan tranportasi di Filipina karena GoJek dimiliki oleh negara asing (non-Filipina).

GoJek kembali mencoba pada Maret 2019 dan terpaksa putar balik dengan hasil yang sama.

GoJek kemudian mencoba untuk memenuhi aturan 60 persen kepemilikan Filipina pada 2020 mendatang.

Baca Juga: Kini Banyak Penipuan Bermodus Meminta Kode OTP Gojek dan Grab, Hati-hati ya!

Proses ekspansi GoJek ke Malaysia cenderung lebih mudah, sebab Menteri Pengembangan Wirausaha, Datuk Seri Mohd Redzuan Yusof bersama kabinet menyetujui masuknya GoJek.

Kabar terbaru menyatakan bahwa Menteri Pemuda dan Olah Raga bersama Menteri Transportasi telah ditugaskan untuk mencari regulasi yang masih harus dipenuhi oleh Gojek.

Pemerintah Malaysia menyebut membutuhkan satu hingga 2 bulan sebelum GoJek dapat beroperasi di Malaysia.

Dua petinggi GoJek yang ditunjuk untuk menggantikan Nadiem Makarim, yaitu Soelistyo dan Kevin Aluwi menyebut saat ini GoJek tengah fokus pada 4 hal.

4 Target tersebut adalah: Meningkatkan kepuasan konsumen, Menyeimbangkan perusahaan dengan bisnis, Memperluas ke pasar internasional, dan Membuat GoJek sebagai tempat kerja kelas dunia.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya