Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com - Sekelompok peretas (cracker) berhasil menunjukkan kemampuan mereka menjebol lockscreen hape.
Uniknya, kelompok tersebut menjebol lockscreen hape yang menggunakan autentifikasi biometric berupa sidik jari untuk membuka kunci.
Seperti di film laga, para peretas hanya menggunakan sidik jari dari sebuah gelas minum.
Baca Juga: Cegah Upaya Peretasan dan Penipuan, Instagram Luncurkan Fitur ‘Email dari Instagram’
X-Lab, kelompok keamanan Tencent mencotohkan metode baru dalam meretas hape.
Mereka berhasil membuka lockscreen hape dengan mengelabui alat pemindai sidik jari.
X-Lab berhasil melakukan kloning sidik jari pengguna saat memegang gelas air minum.
Namun, tim Tencent ini tidak menggunakan selotip dan bubuk kimia untuk menduplikasi sidik jari dari gelas ke hape.
Mereka menggunakan sebuah aplikasi khusus milik X-Lab.
Saat uji coba, Chen Yu, ketua X-Lab hanya meminta penonton untuk memegang sebuah gelas.
Jari pengguna yang tengah memegang gelas tersebut kemudian diambil gambarnya dan diolah pada aplikasi yang mereka miliki.
Hanya membutuhkan waktu 20 menit, aplikasi mampu mengeluarkan data biomteric dari jari pengguna tersebut.
Hasilnya, sidik jari kloningan tersebut mampu membohongi 3 buah hape dan dua alat presensi yang gunakan sidik jari.
Baca Juga: Ternyata Hape Bisa Diretas Lewat GIF yang Diterima di WhatsApp
X-Labs mengklaim mereka juga berhasil menjebol sistem keamanan dengan menggunakan sensor optik.
Ini bukan kali petama X-Labs sukses menemukan celah sistem keamanan biometric.
Terakhir, mereka berhasil menemukan celah keamanan pada Huawei Mate 20 Propada sistem in-display fingerprint.
Mengutip South China Morning Post, X-Lab telah mengerjakan aplikasi selama satu bulan dan membanderolseharga $140 untuk satu kali instal di satu hape.
(*)