Catat! Mendikbud Nadiem Makarim Tidak Pernah Punya Akun Medsos

Kamis, 31 Oktober 2019 | 14:10
Kompas.com

Mendikbud Nadiem Makarim

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Siapa tak kenal sosok Nadiem Makarim.

Founder dari GoJek ini telah berhasil menjadikan perusahaannya meraih gelar Decarorn.

Sukses menguasai industri digital dengan perusahaan bernilai lebih dari $10 miliar, kini Nadiem dipercaya presiden Joko Widodo untuk duduk di kursi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Baca Juga: Langsung Trending Topic, Nadiem Makarim Jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Menariknya, sosok yang erat dengan dunia digital ini justru tidak memiliki akun media sosial (medsos) sama sekali.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui akun Twitter dan Instagram mereka pada hari Rabu (29/10/2019).

Sebuah foto dilampirkan dengan caption,

"Mendikbud Nadiem Makarim tidak memiliki akun media sosial. Jika ada yang mengatasnamakan Mendikbud, dipastikan akun tersebut palsu."

Baca Juga: Nadiem Makarim Resmi Jadi Menteri Pendidikan, Begini Kisah Uniknya Saat Mendirikan GoJek

Unggahan ini sepertinya merupakan respon dari Kemendikbud atas beredarnya banyak akun yang mengatasnamakan sang menteri.

KompasTekno mencatat memang ada beberapa akun yang mengatasnamakan Mendikbud.

Misalnya adalah @nadiemmakarim, @nadiemmakarimasli, @makarimnadiem, dan @nadiem.a.makarim.

Baca Juga: Isu Bos GoJek Nadiem Makarim Jadi Menteri Jokowi: Saya Bersedia dan Menerima

Sebenarnya cukup mudah untuk menilai apakah akun tersebut asli atau tidak, yaitu dengan melhat tanda verifikasi atau centang biru yang ada di samping username.

Tentunya kabar ini dirasa cukup mengejutkan untuk banyak pihak.

Apalagi melihat latar belakang sang menteri yang masih muda dan menjadi sukses berkat dunia digital.

Tapi ke depannya bukan tidak mungkin kalau Mendikbud akan segera membuka akun pribadi sendiri. (*)

Baca Juga: CEO Gojek Resmi Jadi Mendikbud, Gaji Menterinya Bakal Jauh Lebih Kecil Dibanding Gaji CEO

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya