Nextren.com - Belakangan ini semakin banyak aplikasi yang menawarkan layanan transportasi untuk memudahkan aktivitas sehari-hari.
Mulai dari besutan perusahaan raksasa semacam Gojek atau Grab, hingga level start up.
Salah satunya adalah Tebengan yang didirikan pada Maret 2017.
Sesuai namanya, aplikasi ini sejatinya membantu para pengemudi dan penumpang yang saling membutuhkan satu sama lain untuk bepergian bersama-sama.
Baca Juga: Hadirkan Fitur Tanya di Aplikasi Kelas Pintar, Siswa Bisa Bertanya Pelajaran Kapan Saja ke Guru Ahli.
Jadi aplikasi Tebengan merupakan layanan rute pre planned atau sudah direncanakan sebelumnya.
Sedangkan Grab atau Gojek adalah layanan transportasi on demand atau sesuai permintaan dari konsumen.
Tak heran jika mitra Tebengan kebanyakan adalah para pekerja kantoran yang membawa kendaraan yang setiap hari pulang pergi dari rumah ke kantor dan sebaliknya, pulang kantor.
Jadi, Tebengan adalah layanan antar jemput dengan konsep nebeng.
Baca Juga: Google Temukan Lagi 40 Aplikasi Berbahaya di Play Store, Berikut Daftarnya
Yakni ada pengemudi yang menyediakan kursi kosong untuk teman Tebengan tatkala pengemudi dan penumpang memiliki perjalanan searah.
Aplikasi ini juga memiliki fitur rutin.
Tujuannya adalah untuk memudahkan pengemudi membuat perjalanan yang sama dan searah yang bisa digunakan untuk jangka waktu satu bulan lebih.
Keberadaan rute yang tetap ini untuk mempermudah penumpang memesan kursi yang kosong.
Lantas bagaimana cara untuk memesan Tebengan ini?
Baca Juga: Yuk Mirip-Miripan Wajah Dengan Artis Lewat Aplikasi yang Tengah Viral
Menurut Reza Syahdan, Chief Executive Officer Tebengan, di aplikasi ini ada fitur laiknya konsumen memesan tiket pesawat di aplikasi pemesanan tiket pesawat.
Yakni rute tujuan, titik jemput, hingga jam penjemputan.
"Jadi ada fitur maps, notifikasi, koordinasi jam, dan lokasi penjemputan dan pengantaran," katanya.
Tarif dipatok mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 30.000 untuk sekali perjalanan.
Misalnya dari Jakarta ke Bogor atau Tangerang ke Bogor.
Baca Juga: Waduh, ISIS Ternyata Gunakan Aplikasi TikTok Untuk Rekrut Anggota
Sejauh ini Tebengan bisa digunakan untuk rute perjalanan di Jabodetabek.
Namun tersedia juga rute jauh seperti ke Yogyakarta, Semarang, Bandung dan tujuan lainnya.
Saat ini, aplikasi ini sudah dipakai oleh 7.000 pengguna.
Bagi pengemudi juga bisa bergabung kapan saja di aplikasi tersebut.
Syaratnya adalah harus ada verifikasi, seperti pendaftaran di email dan identitas pribadi serta Surat Izin Mengemudi (SIM).
Baca Juga: Google Temukan 15 Aplikasi Dengan Adware yang Sangat Mengganggu
Melihat hasil tersebut, Reza optimistis jumlah pengguna Tebengan bakal makin bertambah banyak.
Hingga akhir tahun ini ditargetkan ada sebanyak 10.000 pengguna yang bergabung.
Untuk itu pihaknya bakal perbanyak fitur, khususnya keamanan seperti verifikasi identitas dan emergency button.
Artikel ini tayang di kontan.co.id, dengan judul : Peluang tambahan mencari tebengan searah perjalananReporter: Venny Suryanto