Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Beberapa hari yang lalu sempat beredar kabar kalau sistem sensor sidik jari di beberapa flagship Samsung mengalami masalah serius.
Masalah ini disebabkan oleh penggunaan lapisan screen protector atau anti gores yang memiliki kualitas buruk.
Seorang pengguna bernama Briton Lisa Neilson melaporkan kalau Galaxy S10 miliknya bisa dibuka dengan sidik jadi milik orang lain.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Galaxy S10 Bisa Dibuka dengan Sidik Jari Asing
Bagi banyak orang hal ini jelas jadi masalah yang serius.
Merespon aduan ini, Samsung langsung merilis klarifikasi mereka.
Mengutip The Sun, juru bicara Samsung mengakui kalau masalah itu memang terjadi akibat penggunaan screen protector.
Pihak Samsung menyarankan kepada semua pengguna Samsung untuk menggunakan screen protector dengan kualitas baik.
Baca Juga: Samsung Akui Gangguan Sensor Sidik Jari di Galaxy S10 Akibat Screen Protector
Rupanya masalah keaman perangkat ini berbuntut panjang.
Sejumlah bank di Inggris menarik dukungan aplikasi online mereka dari seri Galaxy S10 dan Note 10.
Salah satunya adalah NatWest, sebuah bank yang cukup banyak digunakan di Inggris.
Sejak masalah ini muncul, aplikasi mobile banking milik NatWest tidak bisa lagi diunduh oleh pengguna Galaxy S10.
Lewat akun Twitter resminya, NatWest juga mengonfirmasi kalau dicabutnya dukungan ini karena adanya masalah keamanan beberapa waktu lalu.
Good morning Robert, We've removed the app from the Play Store for customers with Samsung S10 devices. This is due to reports that there are security concerns regarding these devices. We hope to have our app available again shortly once the issue has been resolved. SYBaca Juga: Beredar Spesifikasi Samsung Galaxy A51 Dengan Chipset Exynos 9611— NatWest (@NatWest_Help) October 20, 2019
Bukan cuma di Inggris, The Bank of China yang berbasis di Tiongkok juga menarik dukungan aplikasi mobile banking mereka untuk perangkat Samsung.
Tidak tanggung-tanggung, bank ini menarik dukungan untuk perangkat Galaxy S10, Note 10, dan Tab S6.
Ada juga Hapoalin Bank di Israel dan KaKao Bank di Korea Selatan yang juga menarik dukungan aplikasi mobile mereka.
Samsung sendiri sudah berjanji untuk segera memperbaiki masalah tersebut minggu ini.
Sayangnya sampai saat ini masih belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Samsung mengenai masalah keamanan serius ini. (*)
Baca Juga: Android 10 Akan Tingkatkan Kemampuan Keamanan Face Unlock di Samsung