Samsung Patenkan Pemindai Telapak Tangan, Bakal Kayak Gimana Nih?  

Senin, 04 Desember 2017 | 12:39
End Time Headlines

Pemindai Telapak Tangan Telah Dipatenkan Samsung

Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari

Nextren.grid.id – Banyak orang mengatakan bahwa semakin baik sistem keamanan yang ada di smartphone maka akan semakin baik pula kualitas smartphone itu sendiri.

Apple misalnya, dengan fitur Face ID yang ditawarkan mampu membuat pecinta gadget dunia rela antri untuk mendapatkannya di hari pertama peluncuran.

(BACA:Headset Bluetooth atau Headset Kabel? Manakah yang Lebih Baik?)

Bukan hanya itu, sebelum fitur Face ID booming seperti saat ini, andalan keamanan para pengguna telepon pintar adalah fitur sidik jari atau fingerprint.

Tapi, tahukah kamu bahwa ternyata perusahaan perangkat komunikasi terbesar asal Korea Selatan ini telah mematenkan salah satu sistem keamanan yang baru?

Ya, sistem keamanan tersebut bernama “Pemindai Telapak Tangan (Palmprint).”

Berbeda dengan pemindai sidik jari atau Face ID, pemindai telapak tangan besutan Samsung ini bekerja dengan cara mengautentifikasi telapak tangan penggunanya dengan mengambil gambar beresolusi tinggi.

(BACA:25 Tahun Lalu, Inilah Bunyi SMS yang Dikirimkan Pertama Kali di Dunia)

Bukan hanya itu, teknologi ini juga memanfaatkan LED ponsel untuk memotret telapak tangan pengguna.

Hal ini tentu akan sangat menguntungkan, pasalnya telapak tangan kamu akan tetap terbaca meski dalam kondisi gelap sekalipun.

Tapi tentu saja pengguna harus meletakkan tangan mereka pada posisi yang sesuai agar memudahkan sistem pemindaian.

Untuk sistem pemindaian yang satu ini, ternyata bukan Samsung saja yang mengembangkannya, melainkan Apple juga tengah berusaha sebaik mungkin untuk mengembangkan sistem teknologi ini.

(BACA:Dirilis Oktober 2017, Samsung Galaxy J2 Malah Bawa Spesifikasi Standar)

Sayangnya, pabrikan Korea inilah yang lebih dulu mematenkan pemindaian telapak tangan ini di negaranya.

Nah, buat kamu yang ingin merasakan sensasi pemindaian telapak tangan ala Samsung ini, nampaknya kamu harus sedikit bersabar nih.

Pasalnya, belum dapat dipastikan kapan teknologi ini akan diaplikasikan ke produk terbaru Samsung (*)

Editor : Kama