Canggihnya Teknologi DNA Bongkar Asal Usul Nenek Moyang Ariel, Najwa Shihab Hingga Mira Lesmana

Jumat, 18 Oktober 2019 | 21:55
instagram.com/ @arielnoah

Ariel Noah

Nextren.com - Selama ini kita mengira bahwa kakek nenek dari kakek nenek kita atau nenek moyang kita, itu asli dari Indonesia.

Bahkan banyak di antara kita yang membuat pohon silsilah keluarga, meski mungkin akan berhenti pada generasi ke-5 saja, karena ketiadaan informasi.

Namun ternyata ada cara ilmiah yang lebih akurat dalam menelusuri nenk moyang manusia, yaitu lewat tes DNA.

Majalah sejarah yang kini berbasis online Historia.id menginisiasi sebuah kegiatan terkait asal usul orang Indonesia melalui penelitian DNA.

Baca Juga: Koleksi Barang Unik CEO Teknologi, Punya Mobil Amfibi James Bond!

Direktorat Sejarah, Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman, Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta Museum Nasional juga mendukung penuh kegiatan ini.

Kegiatan ini bertujuan mengetahui asal-usul leluhur bangsa Indonesia.

Hasil penelitian DNA ini juga disajikan dalam bentuk pameran yang disandingkan dengan berbagai benda prasejarah hasil peradaban manusia selama berpuluh-puluh ribu tahun.

Pameran bernama ASOI: Asal Usul Orang Indonesia itu digelar di Museum Nasional, Jakarta Pusat, pada 15 Oktober - 10 November 2019.

Baca Juga: Graphene, Teknologi Baterai Baru Samsung Berkapasitas 45 Persen Lebih Besar dan Bisa Dicharge 5 Kali Lebih Cepat

Ada 15 relawan yang hasil tes DNA mereka dipamerkan dalam acara ini.

Para relawan itu terdiri dari berbagai profesi dan latar belakang yang berbeda. Beberapa nama di antaranya adalah Ariel NOAH, Najwa Shihab, Mira Lesmana, Ayu Utami, dan Riri Riza.

Sebagian lainnya merupakan peserta umum yang terpilih sebagai relawan untuk tes DNA tersebut.

Bagaimana hasil dari tes DNA tersebut?

Ternyata sangat menarik. Vokalis grup band NOAH, Nazril Irham atau populer dikenal Ariel yang menjadi salah satu relawan ternyata asal DNA yang cukup beragam.

Baca Juga: 10 Terobosan Teknologi Paling Keren di Tahun 2019 Versi Bill Gates

Diketahui, Ariel lahir di Pangkalan Brandan, Lagkat, Sumatera Utara, pada 16 September 1981.

Ariel lahir dari pasangan pasangan Nazmul Irphan dan Darlina Darwis.

Ia merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara.

Ayahnya bersuku Melayu, sementara ibunya berdarah Minangkabau.

Akan tetapi, dari hasil penelitian DNA tersebut menunjukkan Ariel memiliki empat perpaduan DNA. Terdiri dari DNA East Asian sebesar 15,14 persen, Asian Dispersed 5,02 persen, Middle Eastern 0,05 persen, dan South Asian sebesar 79,78 persen.

Dengan begitu, Ariel memiliki gen dari leluhur India, Jepang, Yunani, dan Asia-Amerika.

Baca Juga: Bumi di Ambang Kehancuran, 5 Teknologi Ini Dianggap Bisa Menundanya

Kemudian ada produser film Mira Lesmana, ia ternyata memiliki asal usul DNA dari empat bangsa.

Itu adalah East Asian 49,66 persen, South Asian 38,10 persen, Asian Dispersed 12,21 persen, dan Middle Eastern 0,03 persen.

Sebagai informasi, wanita yang akrab disapa Miles ini lahir di Jakarta, 8 Agustus1964.

Mira Lesmana lahir orangtua berdarah Jawa.

Istri Mathias Muchus ini merupakan anak musisi jazz Indonesia, Jack Lesmana dan penyanyi senior Indonesia berdarah Jawa Nien Lesmana.

Baca Juga: Google Beli Teknologi Smartwatch Fossil Rp 563 Miliar, Untuk Apa?

Lalu ada sutradara Riri Riza yang juga memiliki empat perpaduan asal usul DNA.

Yakni, DNA dari South Asian sebesar 46,24 persen, East Asian 33,95 persen, Asian Dispersed 17,27 persen, lalu Middle Eastern 2,53 persen.

Riri Riza lahir di Makassar, 2 Oktober 1970.

Dari hasil penelitian, diketahui bila Riri punya perpaduan dari empat gen leluhur, yakni India, Jepang, Asia-Amerika, dan Iraq.

Baca Juga: Intel Pamerka Beragam Teknologi di Olimpiade Tokyo 2020, Termasuk Virtual Reality

Lalu, Jurnalis Najwa Shihab ternyata merupakan relawan yang paling banyak memiliki perpaduan DNA. Tercatat, berdasarkan penelitian, Najwa Shihab memiliki 10 perpaduan DNA dari berbagai bangsa.

Yakni, South Asian sebesar 48,54 persen, North African 26,81 persen, African 6,06 persen, East Asian 4,19 persen, African Dispersed 4,15 persen, Middle Eastern 3,48 persen, Southern European 2,20 persen, Northern European 1,91 persen, dan Asian Dispersed 1,43 persen.

Dari hasil penelitian, diperlihatkan bila Najwa memiliki fragmen DNA dari moyang yang berasal dari Afrika Utara, Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa Selatan, Afrika, Eropa Utara, diaspora Asia, diaspora Afrika, dan diaspora Eropa.

Baca Juga: Ini Makna Teknologi Menurut Mendiang Eyang BJ Habibie

Uniknya, meski diketahui Najwa Shihab merupakan orang Indonesia keturunan Arab, akan tetapi gen Arab yang dimiliki Najwa hanya 3,4 persen.

Sebagai informasi, wanita yang akrab disapa Nana ini lahir di Makassar, 16 September 1977.

Najwa adalah putri kedua pasangan Quraish Shihab dan Fatmawati Assegaf.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat kosmopolitan. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan tujuannya. Kegiatan ini, kata Pemimpin Redaksi Historia.id Bonnie Triyana, untuk memberi pencerahan kepada masyarakat yang belakangan ini termakan politik identitas yang berdampak buruk dalam struktur sosial.

Baca Juga: 5 Perusahaan Teknologi Ini Bernama Vulgar Jika Disebut Dalam Bahasa Indonesia

"Adanya pengetahuan leluhur asli melalui hasil tes DNA merupakan pengetahuan yang penting dan memberi pencerahan bahwa masalah pribumi dan non pribumi sudah tidak relevan lagi," ucap Bonnie di lokasi acara saat pembukaan pameran ASOI: Asal Usul Orang Indonesia.

"Dengan pengetahuan mendalam mengenai DNA, harapannya kita lebih bertoleransi, mampu memahami perbedaan satu sama lain, dan menjaga keutuhan banhsa dan budaya," tambah Bonnie.

Hal senada dikatakan oleh Direktur Sejarah Triana Wulandari.

Ia menganggap pameran ini menjadi penting untuk mengedukasi masyarakat agar lebih dewasa.

Baca Juga: Saat Tampilan Hologram Bak Film Tampil Mulus Dalam Uji Coba Lanjutan Teknologi 5G XL Axiata

"Tes DNA ini menjadi jawaban untuk memelekkan bahwa asal usul orang Indonesia beragam. Sehingga tak ada lagi mengkotak-kotakan," ucap Triana di lokasi yang sama.

Penelitian ini juga ditujukan untuk menjawab dari mana asal usul bangsa Indonesia yang memiliki sebanyak 700 lebih bahasa dan 500 populasi etnik dengan budaya yang beragam.

Penelitian genetik ini memakai metode DNA mitokondria yang diturunkan melalui jalur maternal atau ibu, lalu kromosom Y yang hanya diturunkan dari sisi paternal atau ayah, serta DNA autosom yang diturunkan dari kedua orangtua.

Penanda genetik itu pun menunjukkan bukti adanya pembauran beberapa leluhur genetik yang datang dari periode maupun dari jalur yang beragam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Asal-usul Ariel NOAH hingga Najwa Shihab Berdasarkan DNA, dari Manakah?" Penulis : Andika Aditia

Tag

Editor : Wahyu Subyanto