Laporan wartawan Nextren, Wahyu Subyanto.
Nextren.com - Kabinet Kerja Presiden Jokowi berakhir sudah, menjelang pelantikannya pada 20 Oktober 2019 nanti.
Kiprah Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, cukup menarik untuk disimak, apalagi beliau terbilang sukses di bidang kerjanya.
Tentu tak semua cerita suka, sehingga Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengungkapkan momen yang paling berat selama 5 tahun menjabat.
Baca Juga: Bukan Down! Whatsapp dan Facebook Dibatasi Penggunaan Oleh Kominfo
Dari sekian banyak kebijakannya selama 5 tahun, ada satu hal yang dianggapnya menjadi beban.
Momen itu disebutnya, ketika harus membatasi layanan data selama beberapa hari saat pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 pada April lalu.
“Karena di satu pihak saya menjunjung tinggi kebebasan berekspresi, freedom of media. Tapi di satu pihak juga ada kepentingan yang lebih besar yaitu national security,” kata Rudiantara di Jakarta, Kamis (17/10/2019) malam.
Meskipun dihadapkan dengan keputusan yang menuai pro kontra di kalangan masyarakat, Rudiantara bersyukur banyak pihak memberikan apresiasi atas keputusan tersebut.
Baca Juga: Internet di Papua Masih Dibatasi, Karena 500 Ribu Alamat Website Sebarkan Hoaks Papua
“Berat memutuskannya, tapi alhamdulillah apresiasinya banyak, bahkan dari luar negeri,” ungkapnya seperti dilansir dari situs resmi Kominfo.
Rudiantara menjelaskan, paska keputusan pembatasan layanan data, dirinya diundang langsung oleh Menteri Luar Negeri Inggris untuk berbagi pengalaman dalam mengeluarkan kebijakan tersebut.
“Saya diundang oleh Menteri Luar Negeri Inggris untuk menyampaikan apa yang terjadi pada saat bulan Mei, karena dianggapnya Indonesia bisa menyeimbangkan antara freedom of expression dengan nasional security,” jelas Rudiantara.
Baca Juga: Buntut Kerusuhan Manokwari, Akses Internet di Papua Sempat Dibatasi
Menteri Kominfo menjelaskan ketika itu banyak peserta konferensi mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemerintah Indonesia.
“Jadi, saya di London itu presentasi mengenai itu. Berat, tapi ya jerih payahnya diapresiasi oleh internasional," tambahnya
Rudiantara akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Menteri Kominfo dalam beberapa hari ke depan.
Di akhir masa jabatannya, Rudiantara sukses menyelesaikan beberapa program prioritas.
Salah satunya adalah Palapa Ring yang menyatukan Indonesia melalui jaringan serat optik internet berkecepatan tinggi, dari Aceh hingga Papua.