Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com -Belakangan ini banyak keluhan yang datang dari para pengguna Samsung Galaxy S10 series.
Keluhan ini muncul akibat fungsi sensor sidik dari dalam layar yang tidak bekerja dengan baik.
Masalah ini pertama kali dilaporkan oleh seorang wanita asal Inggris bernama Briton Lisa Neilson ke kantor media The Sun.
Baca Juga: Android 10 Akan Tingkatkan Kemampuan Keamanan Face Unlock di Samsung
Briton melaporkan kalau Galaxy S10 miliknya bisa dibuka dengan sidik jadi milik orang lain.
Nah, yang jadi masalah, gangguan ini mulai muncul sejak Briton memasangkan Screen Protector atau lapisan anti gores ke Galaxy S10 miliknya.
Bagi banyak orang hal ini jelas jadi masalah yang serius.
Merespon aduan ini, Samsung langsung merilis klarifikasi mereka.
Mengutip The Sun, juru bicara Samsung mengakui kalau masalah itu memang terjadi akibat penggunaan screen protector.
Baca Juga: Begini Tampilan Android 10 Beta untuk Samsung dengan OneUI
Pihak Samsung menyarankan kepada semua pengguna Samsung untuk menggunakan screen protector dengan kualitas baik.
Sangat tidak disarankan untuk menggunakan produk screen protector murah dan tidak jelas siapa produsennya.
Selain itu Samsung juga berjanji akan memperkuat sistem software yang mendukung fitur sensor sidik jari dalam layar ini.
Bukan cuma pada hape flagship seperti Galaxy S10, tapi juga beberapa seri lain yang punya fitur serupa.
Baca Juga: Samsung Galaxy S10 Lite dan Note 10 Lite Kabarnya Sedang Disiapkan
Beberapa waktu yang lalu beberapa pengguna Samsung Galaxy A50 juga sempat mengeluhkan hal yang sama.
Bedanya, sensor sidik jari mereka justru memiliki respon yang sangat lambat bahkan tidak bekerja sama sekali setelah layar dilapisi screen protector.
Samsung sebenarnya selalu memberikan update kualitas sensor sidik jari ini dalam pembaruan sistem setiap bulannya.
Tapi nyatanya masalah seperti ini selalu muncul.(*)
Baca Juga: REVIEW Samsung Galaxy A20s :Jagokan Layar Lega, Baterai Awet dan 3 Kamera