Nextren.com-Serangga adalah salah satu obyek favorit bagi penggemar fotografi ponsel.
Karena serangga adalah makhluk hidup, maka diperlukan teknik tersendiri untuk memotretnya, tak cukup memiliki pengetahuan fotografi makro saja. Berikut beberapa tipsnya.
1. Perhatikan arah cahaya.
Arah cahaya yang berlawanan dengan kamera (Backlight) bisa menghasilkan foto yang lebih indah dan berdimensi.
Lakukan saat matahari sedang bersinar lembut sekitar jam 5 s/d jam 6 pagi atau sekitar jam 5 sore.
Ingat, jangan hadapkan langsung lensa ke matahari karena bisa menjadi foto siluet.
Semut, salah satu serangga menarik
2. Pakai lensa kamera model lama.
Jika tak bisa mendapatkan lensa tambahan, gunakan lensa kamera saku model lama yang memakai film.
Bongkar kamera saku dan ambil lensanya saja, toh kamera lama sudah sulit dipakai karena repot harus memakai film.
Ukuran lensa yang sudah dilepas itu juga tak berbeda jauh dengan lensa kamera ponsel.
Lekatkan lensa dengan selotip dan lensa siap dipakai.
Hasilnya sama saja kok dengan lensa makro tambahan yang dijual di pasaran.
3. Pake lensa tambahan.
Tak semua kamera ponsel bisa memotret obyek yang sangat dekat dengan detil.
Lensa tambahan ini tersedia dengan ukuran standar, dan bisa dipasang dengan mudah dengan cara dijepitkan di bodi ponsel.
Selain lensa makro, ada juga lensa tele dan lensa sudut lebar.
lensa makro untuk smartphone
4. Dekati serangga tahap demi tahap.
Saat melihat serangga yang menjadi target, jangan tergesa-gesa mendekati. Serangga itu bisa menjadi gelisah dan liar.
Mendekatlah selangkah demi selangkah. Usahakan tidak membuat gerakan yang mendadak atau gerakan mengganggu, agar serangga merasa aman dan tidak menganggap kita sebagai ancaman.
5. Hindari Parfum.
Saat memotret serangga, jangan memakai parfum yang berlebihan apalagi yang berbau menyengat.
Serangga tidak menyukainya.
6. Jangan Merusak lingkungan.
Jangan merusak lingkungan serangga.
Melangkah harus hati-hati agar tumbuhan tidak rusak.
Lingkungan yang terjaga membuat serangga tetap betah tinggal di sana sehingga kita bisa berkunjung kembali untuk memotretnya. (*)