Indosat Jual 3100 BTS ke Grup Telkom dan Langsung Sewa Kembali

Selasa, 15 Oktober 2019 | 12:39
Ella

BTS Operator

Nextren.com - Operator seluler Indosat Ooredoo menandatangani Perjanjian Jual Beli (Sales and Purchase Agreement/SPA) dengan anak perusahaan Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).

Mereka telah ditetapkan sebagai pemenang dari proses tender penjualan 3100 menara telekomunikasi milik Indosat Ooredoo.

Mitratel telah memenangkan 2100 menara dan Protelindo telah memenangkan 1000 menara, dengan total transaksi Rp 6,39 Trilliun.

Pembayaran transaksi akan dilakukan seluruhnya dalam bentuk tunai pada saat penyelesaian transaksi.

Baca Juga: realme XT Segera Masuk Indonesia Seharga Rp 3 Jutaan, Dibekali 64MP Quad Camera

Penyelesaian masing-masing transaksi akan dilakukan sebelum akhir tahun ini, tergantung syarat penutupan umum sebuah transaksi serta persetujuan dari pemegang saham pada RUPSLB pada 21 Nopember 2019.

Indosat Ooredoo akan menyewa kembali menara-menara tersebut selama 10 tahun, dari masing-masing pembeli bersamaan dengan dilakukannya penyelesaian transaksi.

President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al Neama mengatakan, “Transaksi ini memungkinkan Indosat Ooredoo untuk mempercepat pelaksanaan strategi kami, dan terutama untuk terus meningkatkan pengalaman bagi pelanggan kami.”

Baca Juga: Jokowi Resmikan Palapa Ring Sebagai Tol Langit untuk Jaringan Internet Cepat, Dari Aceh Hingga Papua

Direktur Utama Mitratel, Herlan Wijanarko, menyambut gembira transaksi ini, “Kami berkeyakinan bahwa di masa mendatang industri menara masih terus tumbuh seiring dengan berkembangnya teknologi dan layanan seluler."

Akuisisi 2.100 menara Indosat Ooredoo ini disebut akan memperkuat fundamental bisnis dan menciptakan nilai tambah bagi Mitratel, sejalan dengan rencana jangka panjang Perseroan.

Menurut Direktur Utama & CEO Protelindo - Ferdinandus Aming Santoso, penambahan 1.000 tower dan kurang lebih 1.850 tenant akan semakin memperkuat posisi mereka sebagai penyedia menara telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan jumlah tower hampir 20.000 dan jumlah tenant lebih dari 32.000.

Baca Juga: Cara Bayar Pajak Kendaraan Lewat Aplikasi Samsat Online Nasional

Dalam transaksi ini, J.P. Morgan bertindak selaku penasihat keuangan eksklusif Indosat Ooredoo.

Sementara Redpeak Advisers bertindak selaku penasihat keuangan Protelindo, dan Credit Suisse bertindak selaku penasehat keuangan Mitratel.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto